ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • About
  • Cookie Policy
  • Disclaimer
  • Imprint
  • Index Berita
  • Opt-out preferences
  • Privacy Statement
  • Terms and Conditions
TEGAROOM
  • Berita
  • Finansial
  • Hubungan
  • Kepribadian
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Motivasi
  • Otomotif
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Berita
  • Finansial
  • Hubungan
  • Kepribadian
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Motivasi
  • Otomotif
  • Pendidikan
No Result
View All Result
TEGAROOM
No Result
View All Result

Etika Hanami: Memetik Sakura Dilarang di Jepang 2024

admin by admin
September 29, 2025
Home TEGASIAN Budaya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Share on FacebookShare on Twitter

Apakah Anda pernah mendengar hanami? Hanami adalah budaya menikmati bunga sakura yang bermekaran di Jepang. Ada beberapa etika hanami yang perlu diperhatikan salah satunya terkait dengan etika terhadap bunga sakura.

Table of Contents

Toggle
  • Periode Bunga Sakura Mekar di Jepang
  • Aturan dan Etika Hanami
  • Memilih Lokasi dan Waktu yang Tepat
  • Menghormati Lingkungan dan Fasilitas Umum
  • Bersikap Sopan dan Menghormati Pengunjung Lain
  • Aturan Penggunaan Tikar dan Perlengkapan Hanami
  • Makanan dan Minuman
  • Fotografi
  • Membawa Hewan Peliharaan
  • Meninggalkan Lokasi
  • Dilarang Menyentuh dan Memetik Sakura
  • Kesimpulan

Periode Bunga Sakura Mekar di Jepang

Bunga sakura mekar di musim semi di Jepang dan menjadi simbol penting dalam budaya Jepang, termasuk dalam anime, manga, drama Jepang, dan sebagainya. Bunga sakura mekar dalam waktu yang sangat singkat sehingga momen ini dimanfaatkan oleh orang Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura.

Bunga sakura mekar pada waktu yang berbeda-beda. Di bagian selatan Jepang, bunga sakura mekar pada pertengahan hingga akhir bulan Maret. Di bagian tengah Jepang, bunga sakura mekar mulai akhir Maret hingga awal April dan bahkan pertengahan April. Di bagian utara Jepang, bunga sakura mekar di akhir tahun, dari minggu terakhir bulan April hingga beberapa minggu pertama bulan Mei.

Aturan dan Etika Hanami

Terdapat beberapa aturan dan etika hanami yang harus dipatuhi ketika melakukan hanami di Jepang. Aturan dan etika hanami yang perlu dipatuhi ketika hanami seperti tidak memblokir ruang, membawa pulang sampah, tidak berisik, dan tidak merokok.

Ketika hanami, tidak disarankan untuk memblokir atau memakan ruang yang tersedia. Ambil ruang seperlunya saja untuk hanami. Anda dapat menggunakan tikar dan hindari penggunaan tenda karena dapat menghalangi pandangan orang lain. Dengan demikian, semua orang bisa mendapatkan tempat dan menikmati indahnya bunga sakura.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Anda tidak diperbolehkan berisik dan merokok ketika hanami. Hal ini untuk menjaga kenyamanan bersama sehingga tidak mengganggu orang lain yang juga sedang melakukan hanami. Silahkan berbicara tanpa membuat keributan dan silahkan pergi ke area khusus merokok jika ingin merokok. Selain itu, Anda harus membawa pulang sampah dan membuangnya jika menemukan tempat sampah untuk menjaga kebersihan.

Hanami, tradisi Jepang yang indah untuk menikmati keindahan bunga sakura (cherry blossom), lebih dari sekadar piknik di bawah pohon. Ini adalah sebuah perayaan budaya yang kaya akan etika dan aturan tidak tertulis yang telah diwariskan turun-temurun. Memahami dan menghormati aturan dan etika hanami ini memastikan pengalaman hanami yang menyenangkan bagi semua orang, sekaligus menjaga keindahan alam dan tradisi Jepang yang berharga.

Memilih Lokasi dan Waktu yang Tepat

Sebelum berburu tempat yang sempurna untuk hanami, penting untuk mengetahui ramalan pembungaan sakura (sakura zensen). Website resmi dan aplikasi cuaca sering memberikan prediksi akurat, membantu Anda merencanakan perjalanan tepat waktu untuk menyaksikan puncak pembungaan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan lokasi yang berbeda, karena pembungaan tidak terjadi secara serentak di seluruh Jepang. Kota-kota besar cenderung lebih ramai, sementara daerah pedesaan menawarkan ketenangan yang lebih besar.

Memilih lokasi juga berarti mempertimbangkan aksesibilitas. Pastikan lokasi yang Anda pilih mudah dijangkau dengan transportasi umum atau memiliki area parkir yang cukup. Hindari lokasi yang terlalu terpencil atau berbahaya, terutama jika Anda pergi bersama anak-anak atau orang tua. Periksa juga apakah lokasi tersebut diperbolehkan untuk kegiatan hanami; beberapa taman atau area publik mungkin memiliki peraturan khusus.

Waktu terbaik untuk hanami biasanya sore dan petang hari, saat cahaya matahari lembut dan menciptakan suasana yang romantis. Namun, pagi hari juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan embun pagi menempel di kelopak bunga sakura yang masih segar.

Menghormati Lingkungan dan Fasilitas Umum

Hanami adalah kesempatan untuk merayakan keindahan alam, jadi sangat penting untuk menghormati lingkungan. Jangan merusak pohon sakura atau mengambil bunga atau rantingnya. Bersikaplah bertanggung jawab terhadap sampah; bawa kantong sampah sendiri dan buang sampah pada tempatnya. Jangan membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat menyebabkan kebakaran.

Jika Anda menggunakan fasilitas umum seperti toilet atau tempat sampah, jagalah kebersihannya. Jangan meninggalkan barang-barang pribadi Anda begitu saja. Jika Anda menggunakan meja dan kursi yang disediakan, pastikan untuk merapikannya setelah selesai digunakan. Ingatlah bahwa Anda berbagi ruang dengan pengunjung lain, jadi bersikaplah sopan dan bertanggung jawab.

Bersikap Sopan dan Menghormati Pengunjung Lain

Hanami seringkali melibatkan banyak orang yang berkumpul bersama, jadi penting untuk bersikap sopan dan menghormati pengunjung lain sebagai bagian dari etika hanami. Hindari suara bising yang berlebihan, terutama pada malam hari. Jangan memainkan musik keras-keras yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang lain. Bicara dengan suara yang wajar dan hindari percakapan yang terlalu keras atau pribadi.

Beri ruang yang cukup kepada pengunjung lain. Jangan menyebarkan tikar atau alas duduk terlalu luas sehingga menghalangi akses orang lain. Jika Anda membawa anak-anak, awasi mereka agar tidak mengganggu pengunjung lain atau merusak tanaman dan fasilitas umum. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih dan memberikan salam kepada orang lain.

Aturan Penggunaan Tikar dan Perlengkapan Hanami

Tradisi hanami biasanya melibatkan penggunaan tikar (shikibuton) untuk duduk dan menikmati pemandangan. Pastikan tikar Anda dalam kondisi bersih dan tidak rusak. Hindari membawa tikar yang terlalu besar atau terlalu banyak sehingga memakan ruang yang berlebihan.

ADVERTISEMENT

Jika Anda membawa perlengkapan hanami seperti meja lipat, kursi, dan peralatan makan, pastikan semuanya tertata rapi dan tidak mengganggu pengunjung lain. Hindari penggunaan perlengkapan yang terlalu mencolok atau berlebihan. Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan perlengkapan Anda ke tempat semula.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Makanan dan Minuman

Hanami seringkali diiringi dengan makan dan minum bersama keluarga dan teman. Namun, hindari makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan sampah berlebih atau bau yang menyengat. Jangan membuang sisa makanan sembarangan. Jika Anda membawa minuman beralkohol, konsumsilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Hindari mabuk berlebihan yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan pengunjung lain.

Fotografi

Mengabadikan momen hanami dengan foto adalah hal yang umum, tetapi pastikan Anda tidak mengganggu pengunjung lain saat mengambil gambar. Jangan menggunakan flash yang terang yang dapat mengganggu orang lain. Mintalah izin terlebih dahulu jika Anda ingin mengambil foto orang lain. Jangan lupa untuk menghargai keindahan alam dan tidak fokus hanya pada diri sendiri saat mengambil gambar.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Membawa Hewan Peliharaan

Jika Anda membawa hewan peliharaan, pastikan hewan peliharaan Anda terlatih dengan baik dan tidak mengganggu pengunjung lain. Bersihkan kotoran hewan peliharaan Anda dan pastikan hewan peliharaan Anda tidak merusak tanaman atau fasilitas umum. Beberapa lokasi hanami mungkin melarang hewan peliharaan, jadi pastikan untuk memeriksa peraturan dan etika hanami terlebih dahulu sebelum Anda pergi.

Meninggalkan Lokasi

Setelah selesai menikmati hanami, pastikan meninggalkan lokasi dalam keadaan bersih dan rapi. Kumpulkan semua sampah Anda, termasuk sisa makanan dan minuman, dan buang pada tempatnya. Rapikan tikar dan perlengkapan hanami Anda. Pastikan tidak ada yang tertinggal. Meninggalkan lokasi dalam keadaan bersih menunjukkan rasa hormat Anda terhadap lingkungan dan pengunjung lain.

ADVERTISEMENT

Dilarang Menyentuh dan Memetik Sakura

Dilarang menyentuh dan memetik bunga sakura adalah salah satu aturan dan etika hanami. Menyentuh dan memetik bunga sakura adalah perbuatan yang dilarang di Jepang. Hal ini dikarenakan bunga sakura sangat rapuh dan halus. Begitu pula dengan pohonnya yang juga rapuh. Terdapat larangan untuk mematahkan atau membengkokkan dahan pohon sakura. Kerusakan pada pohon sakura dapat mencegah bunganya tumbuh kembali. 

Tidak diperbolehkan menggoyangkan dahan untuk melihat kelopak bunga sakura berguguran atau memanjat pohon sakura di Jepang. Pohon sakura juga rentan terhadap bakteri dari manusia. Oleh karena itu, diharapkan untuk menjauhkan diri dari pohon sakura sambil menikmati keindahannya. Hindari berdiri di atas akar pohon sakura saat mengambil foto.

Kesimpulan

Hanami adalah pengalaman yang berharga dan tak terlupakan. Dengan memahami dan menghormati aturan dan etika hanami yang berlaku, kita dapat menikmati keindahan sakura dan tradisi Jepang ini secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Menjadi pengunjung yang bijak dan bertanggung jawab memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan hanami selama bertahun-tahun yang akan datang. Ingatlah, kunci dari hanami yang sukses terletak pada saling menghormati dan menghargai keindahan alam serta tradisi yang kita rayakan.

Aturan dan etika hanami perlu diketahui agar semua orang dapat menikmati indahnya bunga sakura dengan nyaman tanpa merasa terganggu oleh orang lain. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui aturan mengenai pohon sakura untuk menjaga keindahannya.

The short URL of the present article is: https://tegaroom.com/lvdr
Tags: BudayaTEGASIAN
ADVERTISEMENT
admin

admin

Next Post
Cari Tahu Kehidupan di Jepang Seperti dalam Anime 2024

Cari Tahu Kehidupan di Jepang Seperti dalam Anime 2024

  • Menjelajahi Keindahan Bromo, Ijen dan Air Terjun Tumpak Sewu dari Yogyakarta 2025

    Menjelajahi Keindahan Bromo, Ijen dan Air Terjun Tumpak Sewu dari Yogyakarta 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Meningkatkan Minat Belajar Menuju Sukses 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Pendidikan Karakter: Mendukung Pria Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Pendidikan Keterampilan Pria yang Dianggap Wajib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menjelajahi Keindahan Bromo, Ijen dan Air Terjun Tumpak Sewu dari Yogyakarta 2025

Menjelajahi Keindahan Bromo, Ijen dan Air Terjun Tumpak Sewu dari Yogyakarta 2025

September 23, 2025
Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

September 28, 2025
Cara Meningkatkan Minat Belajar Menuju Sukses 2024

Cara Meningkatkan Minat Belajar Menuju Sukses 2024

Oktober 12, 2025
6 Pendidikan Karakter: Mendukung Pria Masa Depan

6 Pendidikan Karakter: Mendukung Pria Masa Depan

Oktober 12, 2025
10 Langkah Terbaik Move On Motivasi Buat Para Pria

10 Langkah Terbaik Move On Motivasi Buat Para Pria

0
Celana Panjang dan Celana Pendek Pria: Gaya Tepat 2025

Celana Panjang dan Celana Pendek Pria: Gaya Tepat 2025

0
9 Tips Jitu Pria Anti Dompet Kering di Akhir Bulan

9 Tips Jitu Pria Anti Dompet Kering di Akhir Bulan

0
Perbedaan Himitsu dan Naisho dalam Bahasa Jepang 2025

Perbedaan Himitsu dan Naisho dalam Bahasa Jepang 2025

0
Memahami Pajak, Pilar Pembangunan, dan Peran Krusial Pria 2025

Memahami Pajak, Pilar Pembangunan, dan Peran Krusial Pria 2025

Oktober 12, 2025
Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

September 28, 2025
Panduan Lengkap Aksesori Pria untuk Tampil Karismatik dan Berkelas 2025

Panduan Lengkap Aksesori Pria untuk Tampil Karismatik dan Berkelas 2025

Oktober 12, 2025
Motivasi Pria Perintis: Mengapa Mereka Berani Melangkah 2025

Motivasi Pria Perintis: Mengapa Mereka Berani Melangkah 2025

Oktober 12, 2025
Memahami Pajak, Pilar Pembangunan, dan Peran Krusial Pria 2025

Memahami Pajak, Pilar Pembangunan, dan Peran Krusial Pria 2025

Oktober 12, 2025
Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

Seni Memohon dalam Bahasa Jepang: Panduan Lengkap “Irai Hyougen” 2025

September 28, 2025
Panduan Lengkap Aksesori Pria untuk Tampil Karismatik dan Berkelas 2025

Panduan Lengkap Aksesori Pria untuk Tampil Karismatik dan Berkelas 2025

Oktober 12, 2025
ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • About
  • Cookie Policy
  • Disclaimer
  • Imprint
  • Index Berita
  • Opt-out preferences
  • Privacy Statement
  • Terms and Conditions
TEGAROOM

© 2025 TEGAROOM - TEGAWIKI - Informassa

No Result
View All Result
  • Berita
  • Finansial
  • Hubungan
  • Kepribadian
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Motivasi
  • Otomotif
  • Pendidikan

© 2025 TEGAROOM - TEGAWIKI - Informassa