Kabar gembira bagi para pelancong Indonesia yang merencanakan kunjungan ke Jepang! Mulai tanggal 17 Agustus 2025, pengalaman bertransaksi di Negeri Sakura akan mengalami peningkatan signifikan berkat implementasi QRIS di Jepang, atau Quick Response Code Indonesian Standard yang kini merambah pasar pembayaran internasional. Inisiatif strategis ini merupakan manifestasi dari penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang, dengan fokus utama pada fasilitasi transaksi lintas negara yang lebih efisien dan nyaman bagi wisatawan Indonesia.
Peluncuran QRIS di Jepang: Momentum Kemerdekaan
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan bahwa peluncuran resmi QRIS di Jepang akan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Pemilihan momentum bersejarah ini diharapkan dapat semakin mempererat jalinan hubungan baik antara kedua negara, khususnya dalam sektor pariwisata yang dinamis dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa serangkaian uji coba penggunaan QRIS di berbagai merchant di Jepang telah berjalan dengan sukses dan lancar sejak tanggal 15 Mei 2025, memberikan keyakinan akan kesiapan implementasi skala luas QRIS.
Kemudahan dan Keuntungan bagi Wisatawan Indonesia
Kehadiran QRIS di Jepang membawa angin segar bagi wisatawan Indonesia, menghilangkan kebutuhan untuk menukarkan uang tunai dalam jumlah besar atau menghadapi potensi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing saat berbelanja. Dengan memanfaatkan aplikasi pembayaran yang umum digunakan di Indonesia, wisatawan kini dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat hanya dengan memindai kode QR yang tersedia di merchant-merchant yang berpartisipasi dalam ekosistem QRIS di Jepang. Sistem canggih di balik QRIS akan secara otomatis mengonversi nilai transaksi ke dalam mata uang Rupiah, memberikan kemudahan dan transparansi dalam setiap transaksi menggunakan QRIS di Jepang.
Salah satu keuntungan utama bagi wisatawan yang menggunakan QRIS di Jepang adalah penghematan biaya konversi mata uang. Dengan tidak perlu lagi membeli Dolar Amerika Serikat atau melakukan penukaran mata uang di money changer, wisatawan dapat mengalokasikan anggaran perjalanan mereka untuk keperluan lain saat berada di Jepang dan bertransaksi menggunakan QRIS. Selain itu, sistem QRIS memungkinkan transaksi real-time, di mana konversi dan pemrosesan pembayaran terjadi secara instan, memberikan kepastian dan kenyamanan bagi pengguna QRIS di Jepang. Lebih jauh lagi, inisiatif ini secara signifikan mendukung sektor pariwisata kedua negara, mempermudah wisatawan dalam melakukan pembayaran dan mendorong pelaku usaha lokal di Jepang untuk menerima pembayaran dari turis mancanegara, yang pada akhirnya akan meningkatkan potensi pendapatan mereka melalui adopsi QRIS di Jepang.
Perluasan Jaringan QRIS di Asia
Bank Indonesia tidak hanya berfokus pada implementasi QRIS di Jepang, tetapi juga memiliki visi yang lebih luas untuk memperluas jaringan pembayaran digital ini ke negara-negara strategis lainnya di kawasan Asia, termasuk China dan Hong Kong. Kerja sama dengan pihak berwenang di China juga menunjukkan perkembangan positif dan diharapkan dapat diresmikan pada tanggal yang sama, 17 Agustus 2025, sebagai bagian dari inisiatif perluasan QRIS secara regional. Sebelumnya, QRIS telah berhasil diimplementasikan dan digunakan secara aktif di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura, menunjukkan keberhasilan model kerja sama pembayaran lintas batas ini dan menjadi landasan untuk implementasi QRIS di Jepang.
Tantangan dan Adaptasi di Jepang
Meskipun QRIS di Jepang menawarkan berbagai kemudahan yang signifikan, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang tetap perlu memperhatikan beberapa aspek penting. Tradisi pembayaran tunai masih cukup kuat di beberapa wilayah Jepang, terutama di daerah-daerah pedesaan atau toko-toko kecil yang belum sepenuhnya mengadopsi sistem pembayaran digital, termasuk QRIS. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi wisatawan untuk tetap mempersiapkan sejumlah uang tunai sebagai antisipasi saat mengunjungi daerah-daerah yang mungkin belum memiliki infrastruktur pembayaran digital yang memadai untuk QRIS di Jepang. Adaptasi terhadap kebiasaan pembayaran lokal akan memastikan kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan.
Sejarah dan Perkembangan QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 17 Agustus 2019, menandai langkah awal Indonesia dalam modernisasi sistem pembayaran. Setelah melalui serangkaian uji coba dan sosialisasi, QRIS secara resmi mulai digunakan secara nasional pada tanggal 1 Januari 2020. Inovasi ini merupakan lompatan besar bagi Indonesia dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi digital di tingkat regional dan global, yang kini diwujudkan dengan implementasi QRIS di Jepang. Hingga saat ini, adopsi QRIS di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan lebih dari 15,7 juta pelaku bisnis, mulai dari pedagang kaki lima hingga perusahaan besar, telah bergabung dan memanfaatkan kemudahan pembayaran QRIS dalam operasional mereka, menjadi modal penting untuk ekspansi QRIS di Jepang.
Dukungan untuk UMKM
Implementasi QRIS di Jepang antarnegara tidak hanya memberikan manfaat bagi wisatawan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan kemampuan untuk menerima pembayaran langsung dari wisatawan mancanegara yang menggunakan QRIS di Jepang, UMKM memiliki peluang yang lebih besar untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberdayakan UMKM dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional melalui pemanfaatan teknologi digital, termasuk integrasi dengan sistem pembayaran internasional seperti QRIS di Jepang.
Kesimpulan
Peluncuran QRIS di Jepang merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya mempermudah dan meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran bagi wisatawan Indonesia. Inisiatif visioner ini tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, tetapi juga secara signifikan memperkuat jalinan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang. Dengan terus memperluas jaringan QRIS ke berbagai negara lainnya, diharapkan sistem pembayaran lintas negara akan menjadi semakin mudah, terintegrasi, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para pelaku ekonomi dan wisatawan di masa depan.