Oshin
Oshin adalah drama televisi pagi berseri Jepang yang ditayangkan di stasiun televisi NHK dari 4 April 1983 hingga 31 Maret 1984. Serial ini mengisahkan kehidupan Shin Tanokura (田倉 しん Tanokura Shin) pada periode Meiji hingga awal 1980-an. Shin disebut "Oshin", yang merupakan julukan kuno Jepang.
Secara total, 297 episode berdurasi 15 menit ditayangkan. Di Jepang, rata-rata pangsa pemirsa tahunan adalah 52,6%, dengan rating puncak 62,9% untuk satu episode. Hingga saat ini, Oshin telah ditayangkan di 59 negara, dengan subtitel mulai dari bahasa Inggris hingga bahasa Arab. Pada tahun 1984, episode-episode awal drama ini (yang berfokus pada Oshin muda) diadaptasi menjadi film animasi oleh Sanrio. Film ini menggunakan kembali naskah Sugako Hashida dan Ayako Kobayashi, yang memerankan Oshin muda, mengisi suara Oshin.
Plot
edit edit sourceCerita dimulai di masa kini, tahun 1983. Alih-alih menghadiri perayaan pembukaan toko ke-17, Shin Tanokura memutuskan untuk naik kereta api. Keluarganya panik, tidak tahu di mana ia berada. Cucu Oshin, Kei, teringat kisah boneka kokeshi yang pernah diceritakannya. Berdasarkan firasat dari cerita tersebut, ia melakukan perjalanan sendiri dan bertemu dengan Oshin. Dari sana, mereka berdua memulai perjalanan kembali, menjelajahi berbagai wilayah Jepang yang pernah ia tinggali bertahun-tahun sebelumnya, dan mulai mengingat masa-masa sulit yang ia hadapi dalam hidupnya.
Pada tahun 1907, Oshin, yang berusia tujuh tahun, dikirim oleh ayahnya untuk bekerja sebagai pengasuh anak, guna menghidupi keluarganya. Setelah mengalami kekerasan fisik dan verbal dari majikannya, Oshin bersikeras bertahan demi keluarganya. Namun, ketika ia dituduh mencuri uang, ia melarikan diri dan menderita badai salju selama berhari-hari saat berjalan pulang untuk menemui ibunya. Badai salju itu begitu dahsyat hingga ia hampir mati kedinginan. Ia diselamatkan oleh seorang pria yang juga seorang buronan, dan tinggal bersamanya hingga salju mencair.
Sekembalinya ke rumah, Oshin kembali dikirim ke luar negeri—kali ini ke Kaga-ya di Sayaka untuk bekerja sebagai pengasuh anak. Ia berteman baik dengan putrinya, yang seusia dengan Oshin, dan tinggal di Kaga-ya hingga ia berusia 16 tahun. Namun, bahkan setelah kembali ke rumah, ayahnya ingin ia kembali bekerja sebagai pelayan bar. Menyadari bahwa pekerjaan sebagai pelayan bar adalah kedok untuk prostitusi, Oshin melarikan diri ke Tokyo untuk mengejar impian kakak perempuannya, Haru, menjadi penata rambut.
Saat menjadi penata rambut, ia bertemu suaminya dan mereka pun menikah. Meskipun mereka selamat dari Gempa Bumi Besar tahun 1923, rumah dan bisnis mereka hancur dan mereka harus kembali ke rumah mertuanya. Karena pernikahan tersebut tidak disetujui oleh ibu mertuanya, Oshin mengalami kesulitan besar selama tinggal bersama mereka. Ia mengalami patah lengan saat mencoba melarikan diri dan bahkan kehilangan bayinya yang akan segera lahir karena kerja keras yang harus ia tanggung di ladang. Ia akhirnya meninggalkan mertuanya dengan anaknya tetapi tanpa suaminya dan berusaha membangun kembali hidupnya. Selanjutnya, ia menyadari bahwa ia tidak bisa lagi menjadi penata rambut karena lengannya yang patah. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai pemilik bar-restoran kecil, koki pastry, dan bahkan penjual ikan segar. Usahanya berkembang pesat dan dengan bantuan suaminya, Oshin mendirikan sebuah toko makanan laut mentah yang kecil namun ramai.
Kisah ini berlanjut hingga tahun 1983, dan mengikuti kehidupan dewasa Oshin saat ia menjadi seorang istri, membesarkan anak-anaknya sendiri, dan mengalami berbagai peristiwa nyata - termasuk gempa bumi dan Perang Dunia II.