ADVERTISEMENT
Minggu, Juli 6, 2025
Telusuri Jepang
No Result
View All Result
  • Login
  • Bahasa
  • Budaya
  • Entertainment
  • Hobi
  • Hubungan
  • Kehidupan
  • Kepribadian
  • Kuliner
  • Teknologi
  • Bahasa
  • Budaya
  • Entertainment
  • Hobi
  • Hubungan
  • Kehidupan
  • Kepribadian
  • Kuliner
  • Teknologi
No Result
View All Result
Telusuri Jepang
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Budaya

Tradisi Koromogae: Lebih dari Sekedar Ganti Baju Lengkap 2025

Tegar Rifqiaulian by Tegar Rifqiaulian
26 April 2025
Reading Time: 5 mins read
0 0
0
Ilustrasi tradisi koromogae

Ilustrasi tradisi koromogae

ADVERTISEMENT

Koromogae adalah sebuah tradisi yang kaya akan makna dalam budaya Jepang, yang melibatkan pergantian pakaian sesuai dengan perubahan musim. Tradisi koromogae tidak hanya sekadar mengganti baju, tetapi juga mencerminkan kepekaan masyarakat Jepang terhadap perubahan alam serta hubungan mereka dengan siklus hidup. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek dari tradisi koromogae, termasuk sejarah, makna, serta perannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Table of Contents

Toggle
  • RELATED POSTS
  • Bahas Lengkap Budaya Mottainai di Jepang 2025
  • Seni Origami 2025: Seni Melipat Kertas yang Menakjubkan
  • 5 Panduan Lengkap Menggunakan Sumpit ala Jepang
  • Sejarah Koromogae
  • Makna Budaya Koromogae
  • Koromogae dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Pengaruh Koromogae dalam Seni dan Sastra
    • Koromogae dalam Festival dan Perayaan
  • Kesimpulan

RELATED POSTS

Bahas Lengkap Budaya Mottainai di Jepang 2025

Seni Origami 2025: Seni Melipat Kertas yang Menakjubkan

5 Panduan Lengkap Menggunakan Sumpit ala Jepang

Sejarah Koromogae

Tradisi koromogae dapat ditelusuri hingga zaman Heian (794-1185 M). Pada masa ini, pemakaian pakaian yang berbeda untuk setiap musim menjadi sangat penting dalam kehidupan aristokrat. Pada hari pertama bulan keempat dan kesepuluh kalender lunar, pakaian dan perabotan interior diganti sesuai dengan musim. Perayaan ini merupakan kebiasaan musiman untuk menandai datangnya musim baru.

Selama periode Edo (1603-1868 M), tradisi koromogae semakin populer di kalangan masyarakat umum. Sekitar abad ke- 17, Keshogunan Tokugawa membuat peraturan bagi kelas samurai untuk mengganti pakaian mereka empat kali dalam setahun, dan selama periode ini orang-orang biasa juga mulai mengikuti praktik ini, meskipun dengan variasi dalam jenis pakaian dan frekuensi pergantian. 

Pada tahun 1873, dengan diperkenalkannya pakaian Barat dan kalender Gregorian di Jepang, pemerintah Meiji mengubah peraturan untuk koromogae – yang dilakukan dua kali setahun untuk pegawai negeri, pada bulan Juni dan Oktober. Sejak saat itu, tradisi koromogae tetap menjadi kebiasaan tradisional di dalam rumah dan di tempat kerja bagi pekerja berseragam dan pelajar.

Orang Jepang yang tinggal di Hokkaido, yang berada di utara Jepang, melakukan tradisi Koromogae dua minggu lebih lambat dari biasanya karena Hokkaido lebih dingin daripada Tokyo. Di sisi lain, orang Jepang yang tinggal di Okinawa, yang berada di selatan Jepang, melakukan tradisi Koromogae satu bulan sebelumnya. Meskipun tradisi Koromogae tidak dipaksakan, pelajar dan pekerja yang mengenakan seragam melakukan Koromogae setelah masa peralihan.

Iklim Jepang berbeda-beda menurut musim dan wilayah. Oleh karena itu, tradisi koromogae adalah hal yang rasional dan perlu dilakukan. Dengan mengganti pakaian dan benda yang digunakan, pemandangan di dalam dan luar rumah pun berubah. Orang Jepang konon menikmati setiap musim dengan tidak hanya mengenakan pakaian yang berbeda tetapi juga melihat perubahan tersebut di sekeliling mereka.

ADVERTISEMENT
Ilustrasi tradisi koromogae

Makna Budaya Koromogae

Tradisi Koromogae tidak hanya sekadar pergantian pakaian; ia memiliki makna yang lebih dalam terkait dengan siklus kehidupan dan alam. Dalam budaya Jepang, setiap musim memiliki simbolisme tersendiri. Musim semi melambangkan kelahiran dan pertumbuhan, musim panas melambangkan semangat dan kehidupan, musim gugur melambangkan kefanaan hidup, sementara musim dingin melambangkan ketenangan dan refleksi.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Ketika seseorang melakukan tradisi koromogae, mereka tidak hanya mengganti pakaiannya tetapi juga mengingat kembali hubungan mereka dengan alam. Ini menunjukkan penghormatan terhadap perubahan musim dan pengakuan akan siklus kehidupan yang terus berlanjut. Kegiatan ini juga sering kali diiringi dengan ritual atau kebiasaan tertentu, seperti membersihkan rumah atau merayakan festival yang berkaitan dengan musim.

Koromogae dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, koromogae tetap menjadi praktik yang penting, terutama di kalangan keluarga yang berpegang pada tradisi. Biasanya, saat musim berganti, koromogae menjadi kesempatan untuk merapikan dan menyortir barang-barang, serta menjadi waktu untuk merenungkan dan menghargai gaya dan selera busana mereka sendiri.  Kegiatan ini menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kehangatan, di mana mereka bisa berbagi cerita dan kenangan sambil memilih pakaian untuk musim yang akan datang.

Anak-anak sering kali menjadi pusat perhatian dalam tradisi koromogae, terutama saat mereka memasuki usia di mana mereka mulai mengenakan kimono untuk pertama kalinya. Dalam konteks ini, orang tua mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya tradisi, estetika, dan penghargaan terhadap alam. Selain itu, proses memilih pakaian juga dapat menjadi kesempatan bagi keluarga untuk memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai yang lebih dalam, seperti rasa syukur dan kesederhanaan.

Koromogae khususnya dikenal di sekolah, bisnis, dan administrasi Jepang, yang menandai perubahan seragam. Orang Jepang mengganti seragam musim dingin dengan seragam musim panas pada tanggal 1 Juni. Dan proses sebaliknya berlangsung pada tanggal 1 Oktober. Namun, tanggal-tanggal ini dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan kondisi cuaca setempat. Misalnya, Hokkaido, dengan iklimnya yang lebih dingin, dapat menyesuaikan tanggal Koromogae secara berbeda dari Kyushu, yang menikmati iklim yang lebih sejuk.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ini, tradisi Koromogae terus menjadi praktik penting di Jepang. Para karyawan, yang sering disebut pekerja kantoran, menyesuaikan pakaian mereka. Mereka berganti dari kemeja lengan panjang ke kemeja lengan pendek dan sebaliknya, tergantung pada musim. Meskipun Koromogae selalu dijalankan, tanggal dan praktiknya dapat disesuaikan berdasarkan kondisi cuaca saat ini. Hal ini mencerminkan kemampuan adaptasi tradisi leluhur ini terhadap realitas kontemporer.

Pengaruh Koromogae dalam Seni dan Sastra

Koromogae juga memiliki pengaruh yang kuat dalam seni dan sastra Jepang. Banyak penyair dan seniman terinspirasi oleh perubahan musim dan bagaimana hal itu tercermin dalam pakaian yang dikenakan oleh orang-orang. Misalnya, puisi haiku sering menggambarkan keindahan alam yang berubah-ubah dan bagaimana hal itu berhubungan dengan pengalaman manusia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam seni visual, pelukis Jepang sering kali menggambarkan wanita yang mengenakan kimono dengan warna-warna yang mencerminkan musim. Karya-karya ini tidak hanya menunjukkan keindahan pakaian, tetapi juga menggambarkan suasana hati dan perasaan yang muncul seiring dengan perubahan musim. Ini menjadi simbol dari hubungan yang erat antara manusia dan alam, serta bagaimana budaya berpadu dengan keindahan estetik.

ADVERTISEMENT

Koromogae dalam Festival dan Perayaan

Ada banyak festival dan perayaan di Jepang yang berkaitan dengan koromogae. Misalnya, di awal musim semi, festival Hanami dirayakan untuk melihat bunga sakura yang bermekaran. Di saat yang sama, banyak orang yang melakukan koromogae untuk mengganti pakaian mereka dengan warna-warna cerah yang mencerminkan kebangkitan kehidupan. Demikian juga, saat musim gugur tiba, festival Momiji diadakan untuk merayakan keindahan daun yang berubah warna, dan banyak orang mengenakan pakaian yang sesuai dengan suasana musim tersebut.

Pada saat perayaan Tahun Baru, koromogae juga menjadi momen penting di mana orang-orang mengenakan kimono baru sebagai simbol harapan dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Ini menunjukkan bahwa koromogae bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang harapan dan doa untuk masa depan.

Kesimpulan

Koromogae merupakan bagian integral dari budaya Jepang yang mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam. Dengan melakukan koromogae, masyarakat Jepang tidak hanya mengganti pakaian, tetapi juga merayakan siklus kehidupan, menghormati perubahan musim, dan menjaga tradisi yang telah ada selama berabad-abad. Melalui koromogae, mereka mengingatkan diri mereka akan keindahan dan keberagaman alam, serta nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Di era modern ini, meskipun banyak aspek kehidupan yang telah berubah, koromogae tetap dipraktikkan oleh banyak orang di Jepang, terutama di kalangan mereka yang menghargai tradisi. Ini menunjukkan bahwa meskipun dunia terus berkembang, ada nilai-nilai budaya yang tetap relevan dan penting untuk dijaga. Dengan koromogae, masyarakat Jepang dapat terus merayakan keindahan setiap musim dan mempertahankan hubungan yang mendalam dengan alam dan budaya mereka.

Tags: Budaya
ShareTweetShare
ADVERTISEMENT
Tegar Rifqiaulian

Tegar Rifqiaulian

Related Posts

Ilustrasi budaya mottainai
Budaya

Bahas Lengkap Budaya Mottainai di Jepang 2025

4 April 2025
Ilustrasi seni origami
Budaya

Seni Origami 2025: Seni Melipat Kertas yang Menakjubkan

5 Mei 2025
Ilustrasi menggunakan sumpit
Budaya

5 Panduan Lengkap Menggunakan Sumpit ala Jepang

26 April 2025
Ilustrasi seifuku di Jepang
Budaya

Mengenal Seifuku dan Ishou dalam Budaya Idola Jepang 2025

25 April 2025
Ilustrasi hadiah pindahan di Jepang
Budaya

Tradisi Hadiah Pindahan dan Rumah Baru di Jepang 2025

25 April 2025
Ilustrasi etika hanami
Budaya

Etika Hanami: Memetik Sakura Dilarang di Jepang 2024

20 April 2025
Next Post
Ilustrasi cinta searah atau Kataomoi

Telusuri Hubungan Cinta Searah atau Kataomoi di Jepang 2025

Ilustrasi tingginya angka harapan hidup di Jepang

Bahas Lengkap Tingginya Angka Harapan Hidup di Jepang 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

  • Ilustrasi pria Naikōsei dan Gaikōsei

    Dunia Pria Jepang: Bahas Lengkap Pria Naikōsei dan Gaikōsei 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jepang di Internet: Mengatasi Perbedaan dan Salah Paham 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Tonton! Aikatsu PriPara the Movie A Miracle Encounter 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Generasi Baru Otaku 2025: Pengaruh Teknologi dan Internet di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crayon Shin-chan the Movie: Super Hot! The Spicy Kasukabe Dancers 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ilustrasi pria Naikōsei dan Gaikōsei

Dunia Pria Jepang: Bahas Lengkap Pria Naikōsei dan Gaikōsei 2025

2 Juli 2025
Ilustrasi perbedaan dan salah paham

Jepang di Internet: Mengatasi Perbedaan dan Salah Paham 2025

2 Juli 2025
Ilustrasi generasi baru otaku

Generasi Baru Otaku 2025: Pengaruh Teknologi dan Internet di Jepang

29 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ilustrasi pria Naikōsei dan Gaikōsei

Dunia Pria Jepang: Bahas Lengkap Pria Naikōsei dan Gaikōsei 2025

2 Juli 2025
Ilustrasi perbedaan dan salah paham

Jepang di Internet: Mengatasi Perbedaan dan Salah Paham 2025

2 Juli 2025
Aikatsu PriPara the Movie

Wajib Tonton! Aikatsu PriPara the Movie A Miracle Encounter 2025

27 Juni 2025
Ilustrasi generasi baru otaku

Generasi Baru Otaku 2025: Pengaruh Teknologi dan Internet di Jepang

29 Juni 2025
Ilustrasi hilangnya tab suka di X

Reaksi Orang Jepang dengan Hilangnya Tab Suka X 2025

1
Ilustrasi kehidupan di Jepang

Cari Tahu Kehidupan di Jepang Seperti dalam Anime 2024

1
Ilustrasi tingginya angka harapan hidup di Jepang

Bahas Lengkap Tingginya Angka Harapan Hidup di Jepang 2025

0
Ilustrasi cinta searah atau Kataomoi

Telusuri Hubungan Cinta Searah atau Kataomoi di Jepang 2025

0
Ilustrasi pria Naikōsei dan Gaikōsei

Dunia Pria Jepang: Bahas Lengkap Pria Naikōsei dan Gaikōsei 2025

2 Juli 2025
Ilustrasi perbedaan dan salah paham

Jepang di Internet: Mengatasi Perbedaan dan Salah Paham 2025

2 Juli 2025
Ilustrasi generasi baru otaku

Generasi Baru Otaku 2025: Pengaruh Teknologi dan Internet di Jepang

29 Juni 2025
Aikatsu PriPara the Movie

Wajib Tonton! Aikatsu PriPara the Movie A Miracle Encounter 2025

27 Juni 2025
ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • Privacy Policy
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Keranjang
  • Toko
  • Index Berita
  • Opt-out preferences
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer

© 2025 TEGAROOM

No Result
View All Result
  • Bahasa
  • Budaya
  • Entertainment
  • Hobi
  • Hubungan
  • Kehidupan
  • Kepribadian
  • Kuliner
  • Teknologi

© 2025 TEGAROOM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Refresh
Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO
id_IDBahasa Indonesia
en_USEnglish ja日本語 ko_KR한국어 zh_CN简体中文 zh_TW繁體中文 ms_MYBahasa Melayu ru_RUРусский id_IDBahasa Indonesia
Manage Consent
To provide the best experiences, we use technologies like cookies to store and/or access device information. Consenting to these technologies will allow us to process data such as browsing behavior or unique IDs on this site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely affect certain features and functions.
Functional Selalu aktif
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes. The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.
Kelola Opsi Kelola layanan Kelola vendor {vendor_count} Baca lebih lanjut tentang tujuan ini
View preferences
{title} {title} {title}
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.