A Journey Through Fairyland (aka Yousei Furorensu or Fairy Florence 妖精フローレンス) adalah film animasi Jepang berdurasi 90 menit tahun 1985 karya Sanrio, perusahaan yang menganimasikan "Unico", "Legend of Sirius", dan "Ringing Bell", meskipun cerita ini kurang diminati karena dianggap langka di kalangan kolektor klasik Sanrio. Film ini juga merupakan film anime panjang terakhir Sanrio hingga tahun 2007. Film ini dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1995 melalui sebuah perusahaan bernama Celebrity Home Entertainment. Tidak seperti karya-karya sebelumnya, film ini lebih berfokus pada musik daripada alur cerita, sehingga dibandingkan dengan karya Disney yang lebih lama, "Fantasia" (ulasan Video Business). Lagu tunggal yang dinyanyikan adalah "My Name is Florence", sementara semua lagu lainnya merupakan komposisi klasik karya Beethoven dan lainnya.

Seorang anak laki-laki yang lembut dan berbakat bernama Michael memainkan musik yang indah dengan obo-nya, dan kecintaannya yang terbesar adalah bermain dan merawat bunga-bunga di rumah kaca di sekolah musik tempatnya bersekolah. Sayangnya, kegiatan berkebunnya membuatnya selalu terlambat latihan orkestra dan mengakibatkan ia dikeluarkan dari sekolah. Ketika Michael tertidur di malam yang sama, ia dibangunkan oleh Peri Bunga mungil bernama Florence, yang akan membawanya dalam perjalanan ajaib ke negeri tempat bunga-bunga tumbuh subur, nada-nada treble yang nakal, dan petualangan yang mengundang. Di sana, ia segera menyadari bahwa kecintaannya pada bunga dan keinginannya untuk menjadi musisi hebat dapat berjalan beriringan dan membantunya untuk fokus dalam hidup dan menemukan jati dirinya.