The Angry Birds Movie

The Angry Birds Movie, juga dikenal sebagai Angry Birds, adalah sebuah film komedi animasi komputer berdasarkan seri permainan videoAngry Birds, didistribusikan oleh Sony Pictures di seluruh dunia di bioskop-bioskop dalam format 3D & REAL D 3D pada tanggal 20 Mei 2016. Film ini dipersembahkan oleh Columbia Pictures dan Rovio Animation, dianimasikan di Sony Pictures Imageworks, dan dibiayai oleh Rovio Entertainment. Di Finlandia (tempat Angry Birds awalnya dibuat), film ini didistribusikan oleh Sony Pictures. Film ini dirilis dalam format Digital pada tanggal 29 Juli 2016, dan Blu-Ray/DVD pada tanggal 16 Agustus 2016.

Setelah sukses di box office, film ini mendapatkan sekuelnya, berjudul The Angry Birds Movie 2, tiga tahun kemudian pada tahun 2019. Sekuel lainnya, The Angry Birds Movie 3, saat ini sedang dalam tahap produksi.

Sinopsis

Film Angry Birds membawa kita ke sebuah pulau yang dihuni sepenuhnya oleh burung-burung yang bahagia dan tidak bisa terbang – atau hampir seluruhnya. Di surga ini, Red, seekor burung yang mudah marah, Chuck yang lincah, dan Bomb yang mudah tersinggung selalu menjadi orang asing. Ketika pulau itu dikunjungi oleh babi-babi hijau misterius, terserah pada mereka yang tak terduga ini untuk mencari tahu apa yang sedang direncanakan para babi.

Plot

Bird Island adalah rumah bagi komunitas besar burung yang bahagia dan kooperatif yang hidup dalam damai dan harmoni. Di tengah komunitas ini, bagaimanapun, hiduplah Red, seorang introvert sarkastik dengan masalah kemarahan yang tak terkendali, yang membuatnya menjadi orang buangan di Bird Island. Karena diejek dan sendirian sejak lahir, Red memiliki rasa jijik yang kuat terhadap penduduk pulau meskipun ingin diterima. Suatu hari, Red terlambat satu jam ke pesta ulang tahun seorang anak saat bekerja sebagai badut. Ketidakhormatan dari Edward, ayah dari anak yang berulang tahun, menyebabkan Red meledak dalam kemarahan dan mendorong kue ulang tahun yang diantarkannya ke wajah Edward. Saat dia hendak pergi setelah mengomel kepada Edward, Red secara tidak sengaja menyebabkan kelahiran prematur telur keluarga itu dengan menanam wajahnya di dalamnya. Setelah adegan kredit pembuka yang menunjukkan Red marah atas berbagai ketidaknyamanan, keluarga tersebut membawa Red ke pengadilan. Hakim Peckinpah mencatat masalah kemarahan Red yang parah sebagai masalah yang berulang. Tersinggung, Red membeberkan Peckinpah karena berdiri di atas Cyrus dan mengenakan jubah agar terlihat lebih tinggi dari usianya yang sebenarnya. Setelah terbukti benar, Peckinpah menjatuhkan hukuman kepada Red untuk mengikuti kelas manajemen kemarahan, hukuman maksimum yang diizinkan oleh hukum pulau tersebut.

Red berjalan menyusuri desa menuju kelas manajemen kemarahan yang ditugaskan kepadanya, yang terletak di rumah Matilda, yang menyambut Red ke dalam Pusat Penerimaan Infinity. Red bertemu Chuck, seekor burung kuning yang bergerak dan berbicara cepat, Bomb, seekor burung hitam yang meledak saat emosi tiba-tiba muncul, dan Terence, seekor burung raksasa yang hanya berkomunikasi dengan gerutuan dan memiliki masa lalu yang misterius. Setelah sesi yoga yang berakhir dengan Bom yang meledak tak terkendali, Red menolak tawaran Chuck untuk pergi ke Museum Kebahagiaan bersamanya dan Bom. Ia malah berjalan sendirian kembali ke rumahnya di pantai, merasa kesepian.

Pada sesi hari berikutnya, sebuah perahu raksasa tiba di pantai Pulau Burung, menghancurkan sebagian besar rumah Red dengan jangkarnya. Segera terungkap bahwa dua babi, Leonard dan perwira pertamanya Ross, berada di atas kapal dan telah berlayar dari Pulau Piggy (kampung halaman mereka) ke Pulau Burung, tampaknya untuk bertemu kehidupan baru. Burung-burung menyambut babi-babi itu ke pulau dengan tangan terbuka, sedangkan Red adalah satu-satunya yang curiga terhadap babi-babi itu. Setelah pertunjukan khusus yang diselenggarakan oleh Stella untuk menghormati babi-babi itu, Leonard memperkenalkan dua penemuan dari rumah mereka: trampolin dan ketapel. Red diluncurkan dari ketapel ke pantai setelah ia secara tidak sengaja dipilih sebagai sukarelawan, dan memutuskan untuk menyelinap ke perahu babi-babi itu bersama Chuck dan Bomb. Saat menjelajah, mereka menemukan ruangan tersembunyi yang penuh dengan lebih banyak babi. Red berjalan kembali ke pesta dalam upaya untuk mengungkap Leonard, yang akhirnya menjadi bumerang.

Lebih banyak babi mulai pindah ke Pulau Burung, membawa serta penemuan-penemuan asing mereka seperti penyedot, kamera, mobil, zipline, dan balon. Setelah sesi "lukis rasa sakitmu" di kelas manajemen amarah, di mana Terence mengungkapkan rasa sukanya pada Matilda dan Red melukis Leonard dalam beberapa skenario mematikan, Leonard menemukan sebutir telur dan berfantasi memakannya. Red mempertanyakan tindakan Leonard, tetapi dihalangi oleh Hakim Peckinpah. Red kemudian mengajak Chuck dan Bomb untuk mendaki gunung tertinggi di pulau itu dan merekrut Mighty Eagle, yang diyakini sebagai tokoh mitos dan religius yang dipuja oleh Red dan banyak burung lainnya. Saat mendaki gunung, ketiganya bertemu Mighty Eagle, yang ternyata adalah seorang pemalas yang egois dan mengelilingi dirinya dengan prestasi-prestasi masa lalu. Sementara itu, para babi mulai membangun disko untuk para burung sementara penemuan-penemuan mereka yang lain terus berdampak pada pulau itu. Ketika Red menggunakan teropong Mighty Eagle untuk meniru kemalasannya setelah memata-matai Shirley, ia menemukan bahwa kecurigaannya benar karena babi-babi sedang mempersiapkan serangan ke pulau tanpa sepengetahuan burung-burung; yang terakhir semuanya teralihkan oleh disko baru tersebut. Mighty Eagle menolak membantu, mengklaim bahwa ia sudah pensiun. Ketiganya bergegas menuruni gunung untuk menemukan babi-babi merusak desa dan mencuri semua telur burung. Ketiganya mencoba menggagalkan rencana mereka—Chuck pergi untuk menghentikan pesta sementara Red dan Bomb menuju ke kapal untuk melepaskan telur-telur dari kapal—tetapi semuanya gagal karena Leonard dan babi-babi berhasil melarikan diri dari pulau itu.

Keesokan paginya, setelah kerusakan disurvei, Hakim Peckinpah meminta maaf kepada Red dan penduduk pulau memintanya untuk menjadi pemimpin mereka. Red membuat rencana dan menggalang masyarakat untuk menerima kemarahan mereka dan melawan babi-babi. Di bawah kepemimpinan Red, burung-burung membangun rakit dan berlayar ke Pulau Piggy. Sementara itu, terungkap bahwa Leonard—raja kerajaan Pulau Piggy—berencana untuk memasak telur dan menyajikannya dalam pesta bersama rakyatnya. Setibanya di Pulau Piggy, banyak burung termasuk Bubbles, Stella, Matilda, Cyrus, Mime, dan Hakim Peckinpah menggunakan ketapel untuk menembak diri mereka sendiri ke arah kastil Leonard, menghancurkan kota dengan cara yang sama seperti gameplay dari game Angry Birds yang asli. Leonard segera menangkap serangan burung-burung itu dan memerintahkan rakyatnya untuk menangkap burung apa pun yang mereka lihat. Dengan bantuan Terence, Red adalah orang pertama yang berhasil menyusup ke kastil, diikuti oleh Chuck dan Bomb. Ketika Bomb menabrak kastil, Leonard memanggil Angkatan Udara Piggy untuk membunuh burung-burung yang menabrak kota dengan senjata api. Terence mencoba menggunakan ketapel untuk membantu burung-burung yang terancam punah, tetapi ketapel itu patah karena ukuran dan beratnya, dan malah mencuri sebuah van untuk menyelamatkan burung-burung tersebut.

Red, Chuck, dan Bomb bertemu di kastil dan melacak telur-telur tersebut, yang disembunyikan di ruang rahasia yang dijaga oleh beberapa babi penjaga. Chuck menggunakan kecepatan supersoniknya untuk memancing para penjaga menjauh dari pos mereka, yang sangat mengejutkan Red. Mereka menemukan jaring telur diangkat ke atas menuju ruang makan, tempat Chef Pig bersiap untuk merebusnya. Red melompat ke jaring dan dibawa bersama telur-telur tersebut ke ruang makan sementara Chuck dan Bomb mencoba masuk melalui cara lain. Red menjegal Foreman Pig dan menggunakan pengontrol untuk membalikkan jaring agar menjauh dari kuali. Mighty Eagle, yang baru saja mendapatkan keberanian untuk terbang lagi, tiba di tempat kejadian untuk membantu ketiganya mencuri kembali telur-telur tersebut. Saat burung-burung hendak pergi, Leonard mencengkeram kaki Red untuk mencegahnya kabur. Jaring yang berisi telur-telur itu putus, menyebabkan satu telur jatuh kembali ke dalam kastil. Red mengorbankan dirinya dengan melepaskan jaring, membiarkan Mighty Eagle, Bomb, dan Chuck melarikan diri sementara ia kembali menyelamatkan telur terakhir. Sambil melarikan diri, Bomb memutuskan untuk melompat ke landasan pesawat untuk mencegah pesawat lain mengikuti mereka. Setelah berjuang keras, ia berhasil meledak sesuai perintah dan menghancurkan seluruh landasan.

Saat mereka memperebutkan telur itu, Red dan Leonard jatuh ke ruang bawah tanah kastil yang menyimpan persediaan dinamit dan TNT dalam jumlah besar. Red menyadari kuali itu akan jatuh, jadi dia mengalihkan perhatian Leonard dengan memuji rencananya. Dia kemudian menyerang Leonard, yang melepaskan lilin yang menyalakan sebatang dinamit, dan mengambil telur itu. Red melindungi dirinya dan telur itu dari ledakan yang datang menggunakan kuali, sementara Leonard tidak terlindungi. Ledakan itu menghancurkan seluruh kota, sementara Mighty Eagle mendarat di samping burung-burung dengan telur-telur itu. Semua telur itu bersatu kembali dengan induknya, kecuali satu pasangan yang telurnya jatuh dari jaring. Sebelum burung-burung itu pergi, Red terlihat di reruntuhan kastil dengan telur itu, yang sekarang telah menetas. Setelah Red mengembalikan tukik-tukik yang baru lahir (The Blues) kepada induk mereka, Mighty Eagle menjelaskan kepada Red, Chuck, dan Bomb bahwa ia menipu mereka agar kehilangan kepercayaan padanya agar mereka bisa percaya pada diri mereka sendiri.

Setelah kemenangan mereka, semua burung kembali ke Pulau Burung dan membangun kembali desa. Mereka juga memindahkan rumah Red kembali ke desa untuk berterima kasih, sebelum tukik-tukik pulau itu menyanyikan "The Mighty Red Song" (sebuah lagu dari lagu Mighty Eagle), yang keduanya menyentuh hati Red. Terence ikut menyanyikan lagu tersebut sebelum ia dan Matilda memulai hubungan romantis. Red dengan senang hati mengundang Chuck dan Bomb ke rumahnya yang telah dibangun kembali setelah menutup pintu untuk mereka sebagai lelucon. Selama kredit, Leonard terungkap telah selamat dari ledakan dan berkata kepada Ross bahwa "dia sedang menyusun rencana baru". Dalam adegan pertengahan kredit, The Blues menyelinap keluar dari rumah mereka dan menemukan ketapel. Mereka melompat dari sana, menemukan kekuatan unik mereka untuk membelah diri ke tiga arah di tengah penerbangan.

Produksi

Pertama kali publik mendengar tentang film Angry Birds yang sedang dibicarakan adalah pada Oktober 2010, ketika film tersebut disebut sebagai "kemungkinan yang masih jauh" dan bisa berupa live-action atau animasi. Film ini resmi memulai produksi pada akhir 2011. Selama masa ini, seorang pekerja lepas bernama Jeremy Bernstein dikontrak oleh Rovio untuk membuat alur cerita umum film tersebut. Ia akan membuat papan cerita untuk adegan pembuka film, yang menggambarkan Red, yang menyerupai wujud klasiknya, melarikan diri dari gajah dan kucing terbang di hutan.

Pada tahun 2012, setelah berbulan-bulan spekulasi dan rumor, diumumkan bahwa film Angry Birds telah resmi mulai dikembangkan, dan dijadwalkan rilis pada musim panas 2016.

Pada 15 Mei 2013, diumumkan bahwa film ini akan dirilis pada 1 Juli 2016, dan akan didistribusikan oleh Sony Pictures Entertainment. John Cohen akan menjadi produser sementara David Maisel akan menjadi produser eksekutif. Pada 20 Mei 2013, diumumkan bahwa Jon Vitti akan menulis skenario film tersebut, sementara Catherine Winder juga bergabung sebagai produser. Pada 9 Oktober 2013, diumumkan bahwa Clay Kaytis dan Fergal Reilly akan menjadi sutradaranya.

Pada Oktober 2014, para pengisi suara, beserta cuplikan pertama film, diumumkan. Film ini dijadwalkan rilis pada 1 Juli 2016, tetapi pada Desember 2014, perilisannya diundur menjadi 20 Mei 2016.

Pada 23 September 2015, trailer teaser dirilis. Pemasaran akan terus berlanjut hingga film tersebut dirilis di bioskop pada bulan Mei.

Penerimaan

Film ini menerima ulasan beragam dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat 43%, berdasarkan 161 ulasan, dengan peringkat rata-rata 5/10. Konsensus kritis situs tersebut menyatakan, "The Angry Birds Movie jauh lebih menghibur daripada film apa pun yang diadaptasi dari aplikasi -- yang mungkin merupakan dukungan yang besar atau tidak." Di Metacritic, film ini mendapat skor 43 dari 100, berdasarkan 27 kritikus, yang menunjukkan "ulasan beragam atau rata-rata". Di IGN, film ini mendapat skor 7,6 dari 10, termasuk Pro besar: The Big Finale. Di Flicks And The City, film ini mendapat 3 dari 5 film. Di CinemaScore, penonton memberi film ini nilai rata-rata "B+" pada skala A+ hingga F.

Per 5 September 2016, The Angry Birds Movie telah meraup pendapatan domestik sebesar $107.483.144 dan total pendapatan sebesar $352.000.000. Di pasar internasional, film ini dibuka dengan pendapatan sebesar $43.000.000 dan terus bertambah. Di Amerika Serikat dan Kanada, The Angry Birds Movie tayang perdana pada 20 Mei 2016, bersama Neighbors 2: Sorority Rising dan The Nice Guys dan diproyeksikan meraup pendapatan sebesar $40–45 juta selama akhir pekan pembukaannya. Di pasar domestik, The Angry Birds Movie meraup pendapatan sebesar $38.155.177 pada akhir pekan pembukaannya.

Trivia

• Meskipun film ini mendapat peringkat buruk di Rotten Tomatoes, The Angry Birds Movie adalah film gim video dengan peringkat tertinggi ke-15 (sebelumnya peringkat ke-12 pada tahun 2022), dilampaui oleh film-film seperti film Mortal Kombat tahun 1995 dan 2021, film Sonic the Hedgehog, sekuel film tersebut dan Werewolves Within.
• Novel dan film Fifty Shades of Grey diparodikan dalam adegan Porkchop Express di mana sebuah buku diberi judul "Fifty Shades of Green".
• Film ini menandai debut penyutradaraan Clay Kaytis dan Fergal Reilly.
• Kali ketiga Josh Gad dan Peter Dinklage bekerja sama dalam film yang sama, serta film animasi kedua mereka; Mereka sebelumnya bekerja di Ice Age: Continental Drift dan Pixels.
  • Baru-baru ini, mereka muncul di film Artemis Fowl, namun, Gad memiliki peran utama, sementara Dinklage hanya muncul sebentar.
• Chuck digambarkan kidal dalam film ini. Hal ini terbukti dari saat ia melukis, mengangkat, dan melakukan hal-hal lain dengan tangan kirinya.
• Bomb yang merusak gambar Woodpecker adalah lelucon tentang Photo Bombing, yaitu merusak foto yang akan diambil seseorang.
• Dialog Red, "Hei, itu sikat gigiku! Keluarkan!!" merujuk pada film Horrible Bosses, di mana karakter Jason Sudeikis, Kurt Beckman, mengucapkan dialog ini kepada manajernya. *Dalam adegan di mana Chuck membuka semua pintu di kastil Leonard, Red membuka pintu dan melihat dua babi mengenakan gaun biru berenda, dengan lingkaran hitam di sekitar mata mereka, dan saling berpegangan kuku. Dua detik kemudian, babi-babi ini mengucapkan "Redrum..." secara serempak, yang jika dibalik menjadi "pembunuhan". Kemudian, bayangan Babi Grady terlihat di mata Red saat ia berkata, "Uh... Sudahlah", dan menutup pintu. Babi-babi ini jelas merupakan parodi dari Si Kembar Grady dari film horor terkenal, The Shining.
  • Kebetulan, rubrum dalam bahasa Latin berarti Merah, yang mungkin merujuk pada fakta ini dengan cara yang dimodifikasi.
• Seekor babi memegang tanda bertuliskan "Green Ham and Eggs!", yang merupakan parodi dari buku Dr. Seuss Green Eggs and Ham. *Lukisan yang dilukis Terence selama kursus manajemen amarah Matilda merupakan parodi dari lukisan Penciptaan Adam.
• Raja Babi seharusnya menjadi karakter penting dalam film tersebut, tetapi ia dihapus dan hanya ada di papan cerita.
• Nama Oswald, nama belakang direktur seni dan desainer produksi Pete Oswald, muncul di pemutar rekaman Mighty Eagle.
• Selama perilisan film tersebut, Sony merilis paket tema resmi Angry Birds Movie untuk lini ponsel pintar Sony Xperia.
• Dalam beberapa siaran HBO TV The Angry Birds Movie, ketika Red berada di Bird Court, kata "weed" disensor, meskipun konteksnya adalah ia sedang membicarakan tanaman yang mengganggu, bukan obatnya.
• Dalam sulih suara Ukraina untuk film tersebut, Red diisi suaranya oleh presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
• The Angry Birds Movie telah ditayangkan di jaringan TV publik seperti Cartoon Network di Amerika Latin.
• Pada 12 April 2022, Sony Pictures Studio menerima mural pesanan di kantor mereka yang menggabungkan karakter-karakter dari semua film yang pernah dikerjakan studio tersebut, dan menampilkan Red, Chuck, Bomb, dan Leonard yang sedang terbang.
• Pada bulan Maret, diadakan acara jumpa pers di The Ritz-Carlton yang menyelenggarakan pertemuan empat mata dengan para pemain dan jurnalis. Makaroni bertema Babi Merah dan Minion disajikan dengan babi semangka besar.
• Untuk perilisan film di Jepang, diadakan "pameran Film Angry Birds" yang menampilkan film pendek khusus.
• Pada perilisan film di Finlandia, tanda Lost and Found dilokalkan.

Pranala luar

• Official website (archived)
• Sony Pictures website
• Sony Imageworks (archived)
• Movie release dates