(13 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 25: Line 25:
Saat kredit film, Gargamel, Azrael, dan Monty berjalan di atas bukit, dan Azrael disalahkan karena telah merusak rencana Gargamel, bukan Monty.
Saat kredit film, Gargamel, Azrael, dan Monty berjalan di atas bukit, dan Azrael disalahkan karena telah merusak rencana Gargamel, bukan Monty.


==Production ==
==Produksi==


=== 2012 ===
=== 2012 ===
On May 10, 2012, two weeks after they announced production of ''[[The Smurfs 2]]'', [[Columbia Pictures]] and [[Sony Pictures Animation]] were already developing a script for ''[[The Smurfs 3]]'' with writers Karey Kirkpatrick and Chris Poche.<ref>https://www.variety.com/article/VR1118053808</ref> [[Hank Azaria]], who played Gargamel in the first two films, revealed that the third film "might actually deal with the genuine origin of how all these characters ran into each other way back when."<ref>https://www.comingsoon.net/news/movienews.php?id=106456</ref> Plans for a second sequel were later scrapped, with a completely computer-animated reboot to be produced instead.
Pada 10 Mei 2012, dua minggu setelah mereka mengumumkan produksi ''[[The Smurfs 2]]'', [[Columbia Pictures]] dan [[Sony Pictures Animation]] telah mengembangkan naskah untuk ''[[The Smurfs 3]]'' dengan penulis Karey Kirkpatrick dan Chris Poche. [[Hank Azaria]], yang memerankan Gargamel dalam dua film pertama, mengungkapkan bahwa film ketiga "mungkin benar-benar akan membahas asal muasal pertemuan para karakter ini di masa lampau." Rencana untuk sekuel kedua kemudian dibatalkan, dan sebagai gantinya akan diproduksi sebuah reboot yang sepenuhnya berbasis animasi komputer.


=== 2014 ===
=== 2014 ===
Kelly Asbury was confirmed as director in March 2014. It was revealed that the film would explore the origins of the Smurfs, and feature a new take on the characters, with designs and environments more closely following the artwork created by [[Peyo]], the creator of the Smurfs franchise.<ref>http://www.prnewswire.com/news-releases/sony-pictures-animation-unveils-updated-production-slate-249842691.html</ref>
Kelly Asbury dikonfirmasi sebagai sutradara pada Maret 2014. Diungkapkan bahwa film ini akan mengeksplorasi asal-usul para Smurf, dan menampilkan perspektif baru terhadap karakter-karakternya, dengan desain dan lingkungan yang lebih menyerupai karya seni yang diciptakan oleh [[Peyo]], kreator waralaba Smurf.


The film was initially set for release on August 14, 2015, but on May 1, 2014, the release date was pushed to August 5, 2016.
Film ini awalnya dijadwalkan rilis pada 14 Agustus 2015, tetapi pada 1 Mei 2014, tanggal rilis diundur menjadi 5 Agustus 2016.


Both Patrick Mate (art designer) and Brandon Jeffords (the head of story) were brought onto the project in 2014.<ref>[https://smurfsproductionblog.tumblr.com/post/84945157252/sketchin-smurfs-from-the-beginning-of-when-i Sketchin’ Smurfs]</ref>
Patrick Mate (desainer seni) dan Brandon Jeffords (kepala cerita) dilibatkan dalam proyek ini pada tahun 2014.


=== 2015 ===
=== 2015 ===
Jordan Kerner served as producer, with Mary Ellen Bauder co-producing. On June 14, 2015, Sony Pictures Animation confirmed the original title of ''Get Smurfy'', along with a first look at the film.<ref>https://www.hollywoodreporter.com/news/get-smurfy-first-look-at-802378</ref>
Jordan Kerner bertindak sebagai produser, dengan Mary Ellen Bauder sebagai co-produser. Pada 14 Juni 2015, Sony Pictures Animation mengonfirmasi judul asli ''Get Smurfy'', beserta cuplikan pertama film tersebut.


On January 16, 2015, [[Mandy Patinkin]] was added to the cast of the animated adventure film to voice Papa Smurf, who was previously voiced by [[Jonathan Winters]] in the live-action/CGI films.<ref>https://www.hollywoodreporter.com/heat-vision/homeland-star-voice-papa-smurf-764395/</ref> On June 14, 2015, [[Demi Lovato]] was revealed as the voice of Smurfette, and [[Rainn Wilson]] as Gargamel.<ref>https://deadline.com/2015/06/get-smurfy-demi-lovato-as-smurfette-rainn-willson-as-gargamel-mandy-patinkin-as-papa-smurf-1201442625/</ref> Since the release of ''The Smurfs 2'' in 2013, two of the Smurfs voice actors from the previous franchise had died, Jonathan Winters<ref>https://www.hollywoodreporter.com/news/jonathan-winters-dies-at-87-438626</ref> who voiced Papa Smurf, and [[Anton Yelchin]], who voiced Clumsy. The film was dedicated to Winters' and Yelchin's memory.<ref>https://www.theguardian.com/global/2016/jun/20/anton-yelchin-obituary-film-actor</ref> [[Frank Welker]], who voices Gargamel's pet cat Azrael, is the only voice actor to reprise his role from the live-action films.
Pada 16 Januari 2015, [[Mandy Patinkin]] ditambahkan ke dalam daftar pemeran film petualangan animasi tersebut untuk mengisi suara Papa Smurf, yang sebelumnya diisi suara oleh [[Jonathan Winters]] dalam film-film live-action/CGI. Pada 14 Juni 2015, [[Demi Lovato]] diumumkan sebagai pengisi suara Smurfette, dan [[Rainn Wilson]] sebagai Gargamel. Sejak perilisan ''The Smurfs 2'' pada tahun 2013, dua pengisi suara Smurf dari waralaba sebelumnya telah meninggal dunia, Jonathan Winters yang mengisi suara Papa Smurf, dan [[Anton Yelchin]], yang mengisi suara Clumsy. Film ini didedikasikan untuk mengenang Winters dan Yelchin. [[Frank Welker]], yang mengisi suara kucing peliharaan Gargamel, Azrael, adalah satu-satunya pengisi suara yang mengulangi perannya dari film-film live-action.


In March 2015, the release date was pushed back again to March 31, 2017.
Pada Maret 2015, tanggal rilis diundur lagi menjadi 31 Maret 2017.


=== 2016 ===
=== 2016 ===
On February 11, 2016, Joe Manganiello, Jack McBrayer, and Danny Pudi were revealed to voice Hefty, Clumsy, and Brainy respectively. The next day, it was confirmed that the film had been retitled to ''Smurfs: The Lost Village''.<ref>https://www.usatoday.com/story/life/movies/2016/02/11/smurfs-lost-village-sneak-peek-joe-manganiello-jack-mcbrayer/80182954/#</ref>
Pada 11 Februari 2016, Joe Manganiello, Jack McBrayer, dan Danny Pudi diumumkan akan mengisi suara Hefty, Clumsy, dan Brainy. Keesokan harinya, dikonfirmasi bahwa judul film tersebut telah diubah menjadi ''Smurfs: The Lost Village''.


In March 2016, the release date was pushed back one final time to April 7, 2017.
Pada Maret 2016, tanggal rilis diundur untuk terakhir kalinya menjadi 7 April 2017.


The first trailer online for the movie was released on August 14, 2016. A teaser trailer was released on September 22, 2016, and the second trailer was released on November 21, 2016.  
Trailer pertama film ini dirilis secara daring pada 14 Agustus 2016. Sebuah trailer teaser dirilis pada 22 September 2016, dan trailer kedua dirilis pada 21 November 2016.


On September 22, 2016, it was revealed that LStar Capital and Wanda Pictures will co-finance the film.<ref>https://deadline.com/2016/09/sony-wanda-alliance-jumanji-passengers-smurfs-1201825089/</ref><ref>https://deadline.com/2014/04/sony-closes-slate-co-fi-deal-with-lone-star-citibank-711875/</ref>
Pada 22 September 2016, diumumkan bahwa LStar Capital dan Wanda Pictures akan ikut mendanai film ini.


=== 2017 ===
=== 2017 ===
On February 8, 2017, Kelly Asbury confirmed that this movie is more or less a reboot of the mainline franchise and its philosophy as a whole (and by extension, Sony Pictures' trilogy film series) that focuses on re-envisioning and restoring Peyo's vision of the franchise in dimensional film form, and a standalone film from the previous duology live-action installments. Similar to the proposed 2008 trilogy film series, Kelly Asbury spent time on researching on the original comic books, the live-action hybrid movies, and the 1980s TV series adaptation extensively --- and closely observed Peyo's artwork in the comic books to translate into 3D animation to make it feel like Peyo had designed the film himself. They assured that the film should not break the rules that the franchise has established over the years -- mostly focusing on the philosophy established for the 1980s TV series.<ref>https://www.denofgeek.com/tv/director-kelly-asbury-spills-the-secrets-of-smurfs-the-lost-village/</ref>
Pada 8 Februari 2017, Kelly Asbury mengonfirmasi bahwa film ini kurang lebih merupakan reboot dari waralaba utama dan filosofinya secara keseluruhan (dan lebih luas lagi, seri film trilogi Sony Pictures) yang berfokus pada penggambaran ulang dan pemulihan visi Peyo tentang waralaba dalam bentuk film dimensional, dan sebuah film mandiri dari seri-seri duologi live-action sebelumnya. Serupa dengan seri film trilogi yang diusulkan pada tahun 2008, Kelly Asbury menghabiskan waktu untuk meneliti komik aslinya, film hibrida live-action, dan adaptasi serial TV tahun 1980-an secara ekstensif --- dan mengamati dengan saksama karya seni Peyo dalam komik untuk diterjemahkan ke dalam animasi 3D agar terasa seolah-olah Peyo sendiri yang mendesain film tersebut. Mereka memastikan bahwa film tersebut tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh waralaba selama bertahun-tahun -- terutama berfokus pada filosofi yang ditetapkan untuk serial TV tahun 1980-an.


The third and final trailer released on March 13, 2017.
Trailer ketiga dan terakhir dirilis pada 13 Maret 2017.


''Smurfs: The Lost Village'' was theatrically released in all United States cinemas on April 7, 2017.
''Smurfs: The Lost Village'' dirilis di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 7 April 2017.


''Smurfs: The Lost Village'' was released on Digital HD on July 6, 2017, and on DVD and Blu-ray on July 11, 2017.
''Smurfs: The Lost Village'' dirilis dalam format Digital HD pada 6 Juli 2017, dan dalam format DVD dan Blu-ray pada 11 Juli 2017.


===Legacy===
===Warisan===
A month before the film's release, a sub-series of Smurfs comic books known as the "[[The Girls' Village Collection|Girls' Village Collection]]" was initiated in March 2017 --- an official adaptation of the film taking place in the [[Smurfs Comic Book Universe|comic book continuity]], which brought the introduction to the Smurf Girls in the franchise from this point onwards. To this day, Studio Peyo continues to make new stories centering on the adaptation.
Sebulan sebelum perilisan film, sub-seri komik Smurfs yang dikenal sebagai "[[The Girls' Village Collection|Girls' Village Collection]]" dimulai pada Maret 2017 --- sebuah adaptasi resmi film ini yang berlangsung di [[Smurfs Comic Book Universe|kontinuitas buku komik]], yang memperkenalkan Gadis-Gadis Smurf dalam waralaba tersebut sejak saat itu. Hingga saat ini, Studio Peyo terus membuat cerita-cerita baru yang berpusat pada adaptasi tersebut.


The mainline comic books also followed suit with the philosophies of the film such as Smurfette being depicted having a desire on regularly doing various chores for the Smurfs and taking on risky, adventurous tasks/expeditions shown in newer comic book stories such as "[[The Smurfs and the Flight of the Storks|The Smurfs And The Flight Of The Storks]]", "[[The Smurfs and the Lost Children|The Smurfs And The Lost Children]]", and [[Grandir avec les Schtroumpfs]].
Komik-komik utama juga mengikuti filosofi filmnya, seperti Smurfette yang digambarkan memiliki keinginan untuk secara teratur melakukan berbagai tugas untuk para Smurf dan melakukan tugas/ekspedisi yang berisiko dan penuh petualangan seperti yang ditunjukkan dalam cerita komik yang lebih baru seperti "The Smurfs and the Flight of the Storks", "The Smurfs and the Lost Children", dan "Grandir avec les Schtroumpfs".


Four months after the film's release, a [[The Smurfs (2021 TV series)|new television series]] was announced by Peyo Productions.<ref>https://www.animationmagazine.net/2017/08/imps-dupuis-plan-new-smurfs-series/</ref><ref>https://www.awn.com/news/imps-dupuis-developing-new-animated-smurfs-series</ref> It was inspired by the film and its re-envisioned philosophy for the mainline franchise as a whole, while the television series remained completely faithful to the comic books (paraphrased as "pure Smurf '''DNA'''"). The franchise would also go on to generally follow the art style for the film onwards, featuring in several entries of the franchise onwards such as [[Smurfette’s Magic Match|Smurfs Magic Match]] and [[The Smurfs' Society]].
Empat bulan setelah perilisan film, sebuah serial televisi baru diumumkan oleh Peyo Productions. Serial ini terinspirasi oleh film dan filosofinya yang direvisi untuk waralaba utama secara keseluruhan, sementara serial televisinya tetap sepenuhnya setia pada komiknya (diparafrasekan sebagai "DNA Smurf murni"). Waralaba ini juga akan terus mengikuti gaya seni film dan seterusnya, yang ditampilkan dalam beberapa entri waralaba dan seterusnya seperti [[Smurfette’s Magic Match|Smurfs Magic Match]] dan [[The Smurfs' Society]].


==Development==
==Pengembangan==


=== Themes ===
=== Tema ===
The central theme of ''Smurfs: The Lost Village'' is Smurfette’s "lack" of an identity - or rather her incomplete understanding of who she is. The rest of the Smurfs are defined by what they do or by a key element of their personality like Brainy or Clumsy. Although Smurfette is a member of the village, the rest of the Smurfs don’t know what a Smurfette is. Papa Smurf puts it this way: "Smurfette’s name doesn’t tell us anything about her. It doesn’t tell us who she is or what she does", which puts out the theme of how you're defined not by what you do, but by who you are.
Tema utama ''Smurfs: The Lost Village'' adalah "kekurangan" identitas Smurfette - atau lebih tepatnya, pemahamannya yang tidak lengkap tentang siapa dirinya. Smurf lainnya didefinisikan oleh apa yang mereka lakukan atau oleh elemen kunci kepribadian mereka seperti Cerdas atau Ceroboh. Meskipun Smurfette adalah anggota desa, Smurf lainnya tidak tahu apa itu Smurfette. Papa Smurf mengatakannya seperti ini: "Nama Smurfette tidak memberi tahu kita apa pun tentangnya. Nama itu tidak memberi tahu kita siapa dia atau apa yang dia lakukan", yang memunculkan tema tentang bagaimana Anda didefinisikan bukan oleh apa yang Anda lakukan, tetapi oleh siapa Anda.


The power of teamwork was also huge theme in the film. In the first half of the film the boy and girl Smurfs are very focused on their differences. Yet, in the end they are able to put their differences aside and come together to save each other and fight their enemy.
Kekuatan kerja sama tim juga merupakan tema besar dalam film ini. Di paruh pertama film, Smurf laki-laki dan perempuan sangat berfokus pada perbedaan mereka. Namun, pada akhirnya mereka mampu mengesampingkan perbedaan mereka dan bersatu untuk saling menyelamatkan serta melawan musuh.


Another major theme is the power of friendship. Smurfette is joined by her best friends on this grand adventure. Along the way, their friendship is put to the test. Ultimately, it is their deep bond that gives Smurfette the strength to do what she must to fulfill her true destiny.
Tema utama lainnya adalah kekuatan persahabatan. Smurfette ditemani oleh sahabat-sahabatnya dalam petualangan besar ini. Sepanjang perjalanan, persahabatan mereka diuji. Pada akhirnya, ikatan mereka yang kuatlah yang memberi Smurfette kekuatan untuk melakukan apa pun demi memenuhi takdirnya yang sebenarnya.


=== Software Usage ===
=== Penggunaan Perangkat Lunak ===
In search of the lost village, Smurfette, Hefty, Brainy, and Clumsy encounter a magical river that hurtles them downstream. But this river is different: it levitates above the ground. The process of building the river began in animation. “They had a rig which was basically just tubes,” explains Spencer Lueders, "and they would set the size of the tubes, the length of them, and then they were able to animate them moving around as they saw fit."
Dalam pencarian desa yang hilang, Smurfette, Hefty, Brainy, dan Clumsy menemukan sungai ajaib yang membawa mereka ke hilir. Namun sungai ini berbeda: sungai ini melayang di atas tanah. Proses pembangunan sungai dimulai dengan animasi. "Mereka memiliki perangkat yang pada dasarnya hanya berupa tabung," jelas Spencer Lueders, "dan mereka akan mengatur ukuran tabung, panjangnya, lalu mereka dapat menganimasikannya bergerak sesuai keinginan mereka."


Once that animation was approved, the tubes would be sent to the FX department at Imageworks. Lueders was then able to extract the parametric detail of the tubes in order to get the direction they were flowing. That meant the system would know which way the river was flowing, after which artists could create some vectors off the tubes that would define the gravity.
Setelah animasi tersebut disetujui, tabung-tabung tersebut akan dikirim ke departemen efek di Imageworks. Lueders kemudian dapat mengekstrak detail parametrik tabung untuk mendapatkan arah alirannya. Artinya, sistem akan mengetahui ke arah mana sungai itu mengalir, setelah itu para seniman dapat membuat beberapa vektor dari tabung-tabung tersebut yang akan menentukan gravitasi.


Another element - and another challenge - was the bioluminescence element of the ribbon of water. This gave the river a magical quality. It was achieved with invected particles that were invected using the velocity field from the original FLIP sims, but they also had emissive properties to provide purples and greens and blues.
Elemen lain—dan tantangan lainnya—adalah elemen bioluminesensi dari pita air. Hal ini memberikan sungai tersebut kualitas magis. Hal ini dicapai dengan partikel inveksi yang diinveksi menggunakan medan kecepatan dari simulasi FLIP asli, tetapi partikel tersebut juga memiliki sifat emisif untuk menghasilkan warna ungu, hijau, dan biru.


Team Smurf also passes through a multitude of vegetation. That was modeled in 3D, with Houdini used to propagate the foliage and trees and other vegetation. "Basically," describes Lueders, "we used various point clouds, and we would import the terrain that we would get from the modeling department and then we would be able to paint where we wanted grassy patches or clovers, moss mounds, things like that."<ref>https://www.sidefx.com/community/sony-imageworks-smurfs-the-lost-village/</ref>
Tim Smurf juga melewati berbagai vegetasi. Hal ini dimodelkan dalam 3D, dengan Houdini digunakan untuk memperbanyak dedaunan, pepohonan, dan vegetasi lainnya. "Pada dasarnya," jelas Lueders, "kami menggunakan berbagai titik awan, dan kami akan mengimpor medan yang kami dapatkan dari departemen pemodelan, lalu kami dapat melukis di mana pun kami menginginkan petak rumput atau semanggi, gundukan lumut, dan sebagainya."


=== Character Development ===
=== Pengembangan Karakter ===
In earlier concept art, orange hair was considered for a couple of the Smurf Girls.
Dalam konsep seni sebelumnya, rambut oranye sempat dipertimbangkan untuk beberapa Gadis Smurf.
<gallery position="center">
Smurf Girls original concept.jpg
</gallery>
At a later point in production, the girls' general designs for the primarily featured girls were overhauled a number of times as well. Storm did not have a clover on her hat or her pack of bow and arrows, Blossom's flower on her hat was smaller and was yellow with white petals, and Willow had a longer dress and a necklace instead of a vest. Lily's design was mostly unchanged from production, with the only notable difference being that her flower on her hat was smaller and yellow.


Monty's design was overhauled various times as well. At one point in development, he was female. When that decision was abandoned, he was turned into a dragon, and his earlier features included having a longer tail. At a later point in production, he resembled his final design and was changed back into a bird, but he had a blue beak.
Pada tahap produksi selanjutnya, desain umum para gadis untuk gadis-gadis yang ditampilkan utama juga dirombak beberapa kali. Storm tidak memiliki gambar semanggi di topinya atau kotak busur dan anak panahnya, bunga Blossom di topinya lebih kecil dan berwarna kuning dengan kelopak putih, dan Willow mengenakan gaun yang lebih panjang dan kalung, bukan rompi. Desain Lily sebagian besar tidak berubah sejak produksi, dengan satu-satunya perbedaan yang mencolok adalah bunga di topinya lebih kecil dan berwarna kuning.


====Unused Characters====
Desain Monty juga dirombak beberapa kali. Pada satu titik dalam pengembangan, ia berjenis kelamin perempuan. Ketika keputusan itu dibatalkan, ia berubah menjadi naga, dan fitur-fitur awalnya termasuk ekor yang lebih panjang. Pada tahap produksi selanjutnya, ia menyerupai desain akhirnya dan diubah kembali menjadi burung, tetapi ia memiliki paruh biru.
''The Art of Smurfs: The Lost Village'' features concept art of a large amount of fauna of the Forbidden Forest included in the book that does not appear in the movie, such as piranhas, birds, and bees.


Among the other characters that were cut were humans from the past, which included Vikings who existed in the Belgian city of Bruges.
====Karakter yang Tidak Digunakan====
''The Art of Smurfs: The Lost Village'' menampilkan konsep seni sejumlah besar fauna Hutan Terlarang yang terdapat dalam buku namun tidak muncul dalam film, seperti piranha, burung, dan lebah.


Other versions of the story featured cameos from [[Mother Nature]], Shakespeare's Nick Bottom, and [[Sir Johan|Johan]] and [[Peewit]].
Di antara karakter-karakter lain yang dihilangkan adalah manusia dari masa lalu, termasuk bangsa Viking yang tinggal di kota Bruges, Belgia.


A number of other Smurf characters had designs made for the film that did not get in: [[Harmony Smurf|Harmony]], [[Dreamy Smurf|Dreamy]], [[Crazy Smurf|Crazy]], [[Enamored Smurf|Enamored]], and [[Party Planner Smurf|Party Planner]], with Harmony's role being taken over by Smooth Smurf from ''The Smurfs 2''.
Versi lain dari cerita ini menampilkan kameo dari [[Mother Nature]], Nick Bottom karya Shakespeare, serta [[Sir Johan|Johan]] dan [[Peewit]].


===World Building===
Sejumlah karakter Smurf lain memiliki desain yang dibuat untuk film tersebut yang tidak masuk: [[Harmony Smurf|Harmony]], [[Dreamy Smurf|Dreamy]], [[Crazy Smurf|Gila]], [[Enamored Smurf|Terpesona]], dan [[Party Planner Smurf|Perencana Pesta]], dengan peran Harmony diambil alih oleh Smooth Smurf dari ''The Smurfs 2''.
The production crew wanted to make sure the movie looked as much as possible like the original comics Peyo had drawn — not only in terms of the characters, but also for the environments and how shots were composed to make it look as much like the original material.


Noelle and Patrick Mate (character designer) are both French, which gave the animators an advantage as they had grown up reading the comics: they were already familiar with the Smurfs characters and universe. In an interview, Jessica Fernandes explains that she was first exposed to Smurfs in the Hanna-Barbera era, via the television series. She also stated that their process started with the question: What makes a "Smurf" a "Smurf?".
===Membangun Dunia===
Kru produksi ingin memastikan film ini semirip mungkin dengan komik asli yang digambar Peyo — tidak hanya dari segi karakter, tetapi juga lingkungan dan bagaimana pengambilan gambar dikomposisi agar semirip mungkin dengan materi aslinya.


The production design team focused on Peyo’s aesthetics in terms of creating a lot of depth. Fernandes wanted to make sure the crew didn’t have flat or uninteresting surfaces. In an initial test for the Smurf village, it turned out that they build the ground too flat and that was really unappealing. Because the Smurfs are so small (only a foot tall), they needed to make sure that you felt you were down low, on the ground, with them. At this level, the viewer would see things differently. A tiny hill might feel like a mountain, it was so much better when you saw elements overlapping, etc.
Noelle dan Patrick Mate (desainer karakter) sama-sama orang Prancis, yang memberi para animator keuntungan karena mereka tumbuh besar dengan membaca komik: mereka sudah akrab dengan karakter dan dunia Smurf. Dalam sebuah wawancara, Jessica Fernandes menjelaskan bahwa ia pertama kali mengenal Smurf di era Hanna-Barbera, melalui serial televisi tersebut. Ia juga menyatakan bahwa proses mereka dimulai dengan pertanyaan: Apa yang membuat "Smurf" menjadi "Smurf?".


Even the way that Peyo drew things in relation to the Smurfs was something we looked at. Everything is always on a larger scale in relation to them. For example, if a Smurf sits in a chair, the chair is much larger than him. If he walks up to a table, he has to reach up, or get up on a stool to reach the top of the table. Door handles are always twice as big as a Smurf’s hands. Peyo did this to make the Smurfs feel young and child-like. We wanted to do that too, make them feel small and charming.
Tim desain produksi berfokus pada estetika Peyo dalam hal menciptakan kedalaman yang mendalam. Fernandes ingin memastikan kru tidak memiliki permukaan yang datar atau tidak menarik. Dalam uji coba awal untuk desa Smurf, ternyata mereka membangun tanah terlalu datar dan itu sangat tidak menarik. Karena Smurf sangat kecil (hanya setinggi 30 cm), mereka perlu memastikan Anda merasa berada di bawah, di tanah, bersama mereka. Pada ketinggian ini, penonton akan melihat sesuatu secara berbeda. Sebuah bukit kecil mungkin terasa seperti gunung, tetapi akan jauh lebih baik jika Anda melihat elemen-elemen yang tumpang tindih, dll.


===Plot Changes/Scene Deletions===
Bahkan cara Peyo menggambar sesuatu dalam kaitannya dengan Smurf juga kami perhatikan. Segala sesuatu selalu dalam skala yang lebih besar dalam kaitannya dengan mereka. Misalnya, jika seorang Smurf duduk di kursi, kursi itu jauh lebih besar darinya. Jika ia berjalan ke meja, ia harus meraih ke atas, atau naik ke bangku untuk mencapai puncak meja. Gagang pintu selalu dua kali lebih besar dari tangan Smurf. Peyo melakukan ini untuk membuat Smurf terasa muda dan kekanak-kanakan. Kami juga ingin melakukan itu, membuat mereka terasa kecil dan menawan.


==== Original Storylines ====
===Perubahan Plot/Penghapusan Adegan===
A couple of storylines were created for the film that did not get in, with many of them involving humans.


Many iterations of the stories created were cut together in order to establish what Smurfette's struggle was - some with more visuals than explanation, some with Smurfette narrating, and some with Papa Smurf telling her tale.
==== Alur Cerita Asli ====
Beberapa alur cerita yang dibuat untuk film ini tidak berhasil, banyak di antaranya melibatkan manusia.


As mentioned above, old development featured humans and Vikings living in Bruges. Then came a story introducing the ancestors of Gargamel. Head of story artist Brandon Jeffords says that the writers even toyed around with the idea of Azrael actually being a human turned into a cat, but it never went far.
Banyak iterasi cerita yang dibuat dipotong untuk menggambarkan perjuangan Smurfette - beberapa lebih banyak visual daripada penjelasan, beberapa dengan Smurfette yang bercerita, dan beberapa dengan Papa Smurf yang menceritakan kisahnya.


There were originally completely different storylines involving time travel (akin to the abandoned project of ''The Smurfs 3''), versions involving anti-Smurf movements, and versions involving pro-Smurf festivals.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengembangan lama menampilkan manusia dan Viking yang tinggal di Bruges. Kemudian muncul cerita yang memperkenalkan leluhur Gargamel. Kepala seniman cerita, Brandon Jeffords, mengatakan bahwa para penulis bahkan sempat mempertimbangkan ide Azrael yang sebenarnya adalah manusia yang berubah menjadi kucing, tetapi tidak pernah berhasil.


Earlier versions of the finalized story dug deeper into the Smurf Girls' origins and played out that Willow's name was "Sigrid" and the film would have originally played with a love story between her and Papa Smurf.
Awalnya terdapat alur cerita yang sangat berbeda yang melibatkan perjalanan waktu (mirip dengan proyek "The Smurfs 3" yang terbengkalai), versi yang melibatkan gerakan anti-Smurf, dan versi yang melibatkan festival pro-Smurf.
 
Versi awal dari cerita final menggali lebih dalam asal-usul Smurf Girls dan menunjukkan bahwa nama Willow adalah "Sigrid", dan film ini awalnya akan mengisahkan kisah cinta antara Willow dan Papa Smurf.


====Smurfberry Blast====
====Smurfberry Blast====
The original beginning featured the Smurfs playing a paintball-like game. It was going to be used to establish Team Smurf.
Awal cerita menampilkan para Smurf bermain paintball. Permainan ini akan digunakan untuk membentuk Tim Smurf.
<gallery position="center">
paintball scene.jpg|
</gallery>


====Brainy's Experiment====
====Eksperimen Brainy====
Brainy's experiment also had an extended scene which he re-explained Smurfette's history of being created by Gargamel, which explains why it is difficult to test his Smurfy Thing Finder on her.
Eksperimen Brainy juga memiliki adegan tambahan di mana ia menjelaskan kembali sejarah Smurfette yang diciptakan oleh Gargamel, yang menjelaskan mengapa sulit untuk menguji Smurfy Thing Finder miliknya pada Smurf.
<gallery position="center">
brainy explaining history.jpg|
</gallery>


====Gargamel's Lair====
====Sarang Gargamel====
Another cut scene involved Team Smurf going to Gargamel's lair to retrieve his secret book of spells, which came from an earlier version of the film where Smurfette was not captured by Monty.<ref>https://moviesanywhere.com/movie/smurfs-the-lost-village/bonus/smurfs-the-lost-village/features/deleted-scenes</ref>
Adegan potongan lainnya menampilkan Tim Smurf pergi ke sarang Gargamel untuk mengambil buku mantra rahasianya, yang berasal dari versi film sebelumnya di mana Smurfette tidak ditangkap oleh Monty.
<gallery position="center">
spellbook.jpg|
</gallery>


Earlier versions of the story dug a bit deeper into the Smurf Girls' origins, but due to the change in plot and time constraints, it was changed.
Versi cerita sebelumnya menggali lebih dalam tentang asal usul Gadis Smurf, tetapi karena perubahan alur cerita dan keterbatasan waktu, cerita tersebut diubah.
==Music==
In October 2016, it was confirmed that Christopher Lennertz will be composing the score for the film.


In December 2016, it was reported that singer Meghan Trainor had recorded a song for the film titled “I’m a Lady”, which was released as a single.
==Musik==
Pada bulan Oktober 2016, dipastikan bahwa Christopher Lennertz akan menggubah musik latar untuk film tersebut.


===Movie Songs===
Pada bulan Desember 2016, dilaporkan bahwa penyanyi Meghan Trainor telah merekam sebuah lagu untuk film tersebut berjudul "I'm a Lady", yang dirilis sebagai singel.
#[[It's Your Thing]] - [[The Isley Brothers]]
#[[Careless Whisper]]
#[[Here It Comes Now]] - [[Brothers and Sisters]]
#[[Heroes (We Could Be)]] - [[Alesso]] (featuring [[Tove Lo]])
#[[Delirious (Boneless)]] - [[Steve Aoki]], [[Chris Lake]], & [[Tujamo]] (featuring [[Kid Ink]])
#[[Blue (Da Ba Dee)]] - [[Eiffel 65]]
# [[You Will Always Find Me in Your Heart]] - [[Shaley Scott]]
#[[I'm A Lady|I'm a Lady]] - [[Meghan Trainor]]


==Trivia==
==Trivia==
* This is the first time Sony Pictures Animation releases three films in the same year, while the other films are ''The Emoji Movie'' and ''The Star''.
* Ini adalah pertama kalinya Sony Pictures Animation merilis tiga film di tahun yang sama, sementara film lainnya adalah ''The Emoji Movie'' dan ''The Star''.
*This is the first film in the ''Smurfs'' series not to be released in July.
*Ini adalah film pertama dalam seri ''Smurfs'' yang tidak dirilis pada bulan Juli.
*This film earned tepid reviews from critics, and although it has done quite well overseas, it has failed to make any traction in America. In the United States, it opened alongside ''Going in Style'' and ''The Case for Christ'' and was projected to gross around $16–20 million in the opening weekend from 3,602 theaters. It ended up opening to $13.2 million, marking the lowest debut of the Smurfs franchise and finishing 3rd at the box office.  
*Film ini mendapat ulasan yang kurang memuaskan dari para kritikus, dan meskipun cukup sukses di luar negeri, film ini gagal meraih sambutan di Amerika. Di Amerika Serikat, film ini dibuka bersamaan dengan ''Going in Style'' dan ''The Case for Christ'' dan diproyeksikan meraup sekitar $16–20 juta pada akhir pekan pembukaan dari 3.602 bioskop. Film ini akhirnya meraup $13,2 juta, menandai debut terendah dari waralaba Smurfs dan menempati posisi ke-3 di box office.  
**In addition, this film turned out to be the last film of the Sony Pictures Animation Smurf franchise, as it was the consequence of the sub-franchise intending to be part of the original lineup of the trilogy films to begin with. Although, it was shortly announced four months after the film's release that the umbrella franchise would be getting a new animated series which would happen four years after The Lost Village's release. Likewise, SPA's rights to the Smurfs property expired by the time the 2021 series entered production, as Nickelodeon gained the licensing rights to the franchise in six countries (among them the US and Canada) the previous year, aired said series on its channel in the US, and would put [[Smurfs: The Rise of Purple Smurfs|another Smurfs movie]] in production with corporate sibling [[Paramount Pictures|Paramount]] (which initially had the film rights to the franchise before Sony took over) in 2022.
**Selain itu, film ini ternyata menjadi film terakhir dari waralaba Smurf Sony Pictures Animation, karena merupakan konsekuensi dari sub-waralaba yang bermaksud menjadi bagian dari jajaran film trilogi asli. Meskipun demikian, diumumkan segera empat bulan setelah perilisan film bahwa waralaba payung tersebut akan mendapatkan serial animasi baru yang akan terjadi empat tahun setelah perilisan The Lost Village. Demikian pula, hak SPA atas properti Smurfs berakhir pada saat seri tahun 2021 memasuki tahap produksi, karena Nickelodeon memperoleh hak lisensi untuk waralaba tersebut di enam negara (di antaranya AS dan Kanada) tahun sebelumnya, menayangkan seri tersebut di salurannya di AS, dan akan menempatkan [[Smurfs: The Rise of Purple Smurfs|film Smurfs lainnya]] dalam tahap produksi dengan saudara perusahaan [[Paramount Pictures|Paramount]] (yang awalnya memiliki hak film untuk waralaba tersebut sebelum Sony mengambil alih) pada tahun 2022.
*When Farmer is trying to explain what a Smurfette is, the [[King Smurf (character)|King Smurf]] scarecrow can be seen in the background.
*Ketika Farmer mencoba menjelaskan apa itu Smurfette, orang-orangan sawah [[King Smurf (karakter)|Raja Smurf]] dapat dilihat di latar belakang. *Desain siput yang muncul di awal film dikembangkan menjadi desain yang terlihat di serial TV tahun 2021.
*The design for the snail that appears in the very beginning of the movie is developed into the ones seen in the 2021 TV series.
*Lagu yang dimainkan Smooth Smurf dengan saksofonnya berjudul "Careless Whisper" oleh George Michael.
*The song that Smooth Smurf plays on his saxophone is named “Careless Whisper” by George Michael.
*Untuk merayakan perilisan film yang saat itu masih baru, patung Papa Smurf dan Smurfette setinggi lima kaki dibuat dengan tangan dan dipasang minggu lalu di bawah pengawasan desainer karakter Patrick Mate.
*To celebrate the then-brand-new film's release, five-foot statues of Papa Smurf and Smurfette were created by hand and set up last week under the supervision of character designer Patrick Mate.
*John Goodman awalnya dipertimbangkan untuk mengisi suara Papa Smurf.
*John Goodman was originally considered to voice Papa Smurf.
*Joe Manganiello mengisi suara Hefty Smurf dalam film ini. Istrinya, Sofía Vergara, muncul dalam film live-action.
*Joe Manganiello voices Hefty Smurf in this movie. His wife Sofía Vergara appeared in the live-action movies.
*Ellie Kemper dan Ariel Winter, pengisi suara Smurfblossom dan Smurflily, sebelumnya mengisi suara Crackle dan Sofia dalam ''Sofia the First''. * [[Smurfway]] milik Brainy memulai debutnya di sini sebagai sebuah penemuan tanpa nama yang dapat ia lihat saat mengemudi di awal film. Nama resminya akan menjadi Smurfway di serial TV tahun 2021.
*Ellie Kemper and Ariel Winter, Smurfblossom and Smurflily's voice actresses, had previously voiced Crackle and Sofia on ''Sofia the First''.
*Xavier Fagnon dan Jérémy Prévost mengisi suara Farmer dan Jokey dalam versi sulih suara Prancis. Dalam serial TV tahun 2021, kedua pengisi suara ini muncul di acara tersebut sebagai sebagian besar karakter.
* Brainy's [[smurfway]] makes its debut here as an unnamed invention that he can be seen driving with at the beginning of the movie. It will properly be called a smurfway in the 2021 TV series.
*Alan Mechem mengisi suara Passerby, Smurf yang berbicara kepada Grouchy dan Smurfette di awal film. Mengisi suara Smurf adalah salah satu impiannya sejak kecil, karena ia telah menjadi penggemar waralaba ini sejak kecil. *Dalam versi Ibrani, Anda dapat mendengar Gargamel (disuarakan oleh komedian Kobi Maimon) di bagian akhir kredit, yang tetap menggunakan bahasa Inggris: "Mengapa mereka tidak menerjemahkan semua nama ke dalam bahasa Ibrani? Apakah mereka pikir kita ingin membaca ini dalam bahasa Inggris? Saya minta maaf kepada siapa pun yang perlu menulis semua omong kosong ini!"
*Xavier Fagnon and Jérémy Prévost voice Farmer and Jokey in the French dub, respectively. In the 2021 TV series, the two voice actors appear on the show as a vast majority of characters.
*Alan Mechem voices Passerby, the Smurf that speaks to Grouchy and Smurfette at the very start. Voicing a Smurf was one of his life-long dreams, being a fan of the franchise since childhood.
*In the Hebrew dub, you can hear Gargamel (voiced by comedian Kobi Maimon) during the end credits, which were kept in English: "Why didn't they translate all the names in Hebrew? Do they think we want to read this in English? I'm sorry for whoever needed to write this whole nonsense!"


==Goofs==
==Penerimaan==
* Gargamel finds out of the Smurf he captured is Smurfette. She grabs the bars of the cage, but the position of the door hinges changes, switching from her right to her left, back and forth.
*When Gargamel tries using a freeze ball on Smurfette, and it doesn't work, he states freeze balls are only supposed to work on real Smurfs; however, earlier in the movie he used one to freeze a mouse.
*Gargamel's one-and-only top tooth keeps changing from the right side to the left side of his mouth.
*As the Smurfs escape from Monty into the log that serves as the entrance to the village, the log goes up as they cross to the other side, then comes back down to hit Monty on the head. In the next shot, however, the log is just coming down on the other side, meaning that the log should still be up on Monty's side.
*In Gargamel's lair, he says he has 12 "freeze balls", then he throws 1 at the mouse and as "Team Smurf" escapes, one falls on him allowing the team to escape. When he goes to use them again, he uses 13 and holding a 14th in his hand at the end of the scene.
*After Gargamel is defeated, all of the Smurfs (except the Smurf Girls) are in cages, with a lot more than 13 Smurfs in them.
*During the end of [[I'm A Lady]], Blossom can be seen twice, one in the wide crowd of Smurfs and Smurf Girls (in the front row), while the other can be seen dancing with Farmer and an ordinary Smurf.
 
==Reception==
===Box office===
===Box office===
''Smurfs: The Lost Village'' grossed $45 million in North America and $152.2 million in other territories for a worldwide gross of $197.2 million, against a production budget of $60 million.
''Smurfs: The Lost Village'' meraup $45 juta di Amerika Utara dan $152,2 juta di wilayah lain dengan total pendapatan global sebesar $197,2 juta, dengan anggaran produksi sebesar $60 juta.
 
In North America, the film opened alongside ''Going in Style'' and ''The Case for Christ'' and was projected to gross around $16–20 million in its opening weekend from 3,602 theaters.<ref>https://www.latimes.com/business/hollywood/la-fi-ct-movie-projector-smurfs-20170403-story.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20170405140248/http://www.latimes.com/business/hollywood/la-fi-ct-movie-projector-smurfs-20170403-story.html</ref><ref>https://web.archive.org/web/20170405003213/http://variety.com/2017/film/box-office/box-office-smurfs-the-lost-village-going-in-style-boss-baby-1202022784/</ref> It ended up opening to $13.2&nbsp;million, marking the lowest debut of the ''Smurfs'' franchise by a wide margin and finishing 3rd at the box office.<ref>https://web.archive.org/web/20210212004756/https://deadline.com/2017/04/smurfs-the-lost-village-going-in-style-boss-baby-beauty-and-the-beast-box-office-1202064314/</ref>
 
===Critical response===
On Rotten Tomatoes, the film has an approval rating of 40% based on 97 reviews and an average rating of 4.8/10. The website's critical consensus reads, "''Smurfs: The Lost Village'' may satisfy very young viewers and hardcore Smurfaholics, but its predictable story and bland animation continue the franchise's recent mediocre streak."<ref>https://www.rottentomatoes.com/m/smurfs_the_lost_village/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210125054717/https://www.rottentomatoes.com/m/smurfs_the_lost_village</ref> On Metacritic, the film has a score 40 out of 100, based on 25 critics, indicating "mixed or average reviews".<ref>https://web.archive.org/web/20210122085527/https://www.metacritic.com/movie/smurfs-the-lost-village</ref> Audiences polled by CinemaScore gave the film an average grade of "A" on an A+ to F scale, an improvement over the "A−" score earned by both previous ''Smurfs'' films.<ref>https://web.archive.org/web/20150217211441/https://m.cinemascore.com/</ref> In 2018, the film was awarded The ReFrame Stamp in the 2017 Narrative & Animated Feature Recipients category.<ref>https://womenandhollywood.com/reframe-spotlights-gender-balanced-films-and-tv-with-new-stamp/|archive-url=https://web.archive.org/web/20190225114627/https://womenandhollywood.com/reframe-spotlights-gender-balanced-films-and-tv-with-new-stamp/</ref>
 
Alonzo Duralde of TheWrap wrote, "It's significant that two female writers have taken a character who's mainly just existed to be cute and seductive and turned her into a full-fledged member of this universe."<ref>https://www.thewrap.com/smurfs-the-lost-village-review-demi-lovato-2017/</ref> Owen Glieberman of ''Variety'' said, "It's a pure digital fantasy, with elegant and tactile animation, so it's more true to the Smurf spirit, and should perform solidly."<ref name="VarietyReview">https://variety.com/2017/film/reviews/smurfs-the-lost-village-review-1202016213/</ref>
 
Frank Scheck of ''The Hollywood Reporter'' wrote, "''Smurfs: The Lost Village'' is a mediocre effort that nonetheless succeeds in its main goal of keeping its blue characters alive for future merchandising purposes."<ref>https://www.hollywoodreporter.com/review/smurfs-lost-village-review-988818</ref>
 
==Taglines==
''A whole new world awaits.''
 
''They were never alone.''
 
''Small is big.''
 
''New friendships are only an adventure away.''
 
''More to the story? They were never alone?''
 
''Enter a secret world, and see the Smurfs through new eyes.''


- Promotional taglines
Di Amerika Utara, film ini dibuka bersamaan dengan ''Going in Style'' dan ''The Case for Christ'' dan diproyeksikan meraup sekitar $16–20 juta pada akhir pekan pembukaannya dari 3.602 bioskop. Film ini akhirnya meraup $13,2 juta, menandai debut terendah dari waralaba ''Smurfs'' dengan selisih yang lebar dan menempati posisi ke-3 di box office.


==Related Media & Merchandise==
===Tanggapan kritis===
Di Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan sebesar 40% berdasarkan 97 ulasan dan peringkat rata-rata 4,8/10.  Konsensus kritis situs web tersebut berbunyi, "'Smurfs: The Lost Village'' mungkin memuaskan penonton yang sangat muda dan penggemar berat Smurf, tetapi ceritanya yang mudah ditebak dan animasinya yang hambar melanjutkan tren medioker waralaba tersebut belakangan ini." Di Metacritic, film ini mendapat skor 40 dari 100, berdasarkan 25 kritikus, yang menunjukkan "ulasan beragam atau rata-rata". Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "A" pada skala A+ hingga F, sebuah peningkatan dari skor "A−" yang diperoleh kedua film ''Smurfs'' sebelumnya. Pada tahun 2018, film ini dianugerahi The ReFrame Stamp dalam kategori Penerima Fitur Naratif & Animasi 2017.


===DVD, Blu-ray and 4K releases===
Alonzo Duralde dari TheWrap menulis, "Sangat penting bahwa dua penulis wanita telah mengambil karakter yang pada dasarnya hanya ada untuk menjadi imut dan menggoda dan mengubahnya menjadi anggota penuh dari alam semesta ini."  Owen Glieberman dari ''Variety'' berkata, "Ini fantasi digital murni, dengan animasi yang elegan dan taktil, sehingga lebih sesuai dengan semangat Smurf, dan seharusnya tampil solid."
DVD, Blu-ray, and Ultra 4K HD releases of ''Smurfs: The Lost Village'' were all released on February 7, 2017. Two versions have been released:


*The normal release.
Frank Scheck dari ''The Hollywood Reporter'' menulis, "''Smurfs: The Lost Village'' adalah karya yang biasa-biasa saja, tetapi tetap berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu mempertahankan karakter-karakter birunya tetap hidup untuk tujuan pemasaran di masa mendatang."
*The Smurfs 3-Movie Collection.


===The Art of Smurfs: The Lost Village===
==Media & Merchandise Terkait==
''[[The Art of Smurfs: The Lost Village]]'' is a book showing the various concepts of ''Smurfs: The Lost Village'', including details of influences.


=== Books===
===Rilisan DVD, Blu-ray, dan 4K===
A book adaptation, titled ''Smurfs: The Lost Village Movie Novelization'', was written by Stacia Deutsch.
Rilisan DVD, Blu-ray, dan Ultra 4K HD dari ''Smurfs: The Lost Village'' semuanya dirilis pada 7 Februari 2017. Dua versi telah dirilis:


===Food & Beverages===
*Rilisan normal.
Both Burger King and McDonald's ran promotional toylines for the movie.
*Koleksi 3 Film Smurfs.


The Little Bites company also did a promotional tie-in with the Smurfs.
===Seni Smurf: The Lost Village===
''[[Seni Smurf: The Lost Village]]'' adalah sebuah buku yang menunjukkan berbagai konsep ''Smurf: The Lost Village'', termasuk detail pengaruhnya.


==Videos==
===Buku===
Sebuah adaptasi buku, berjudul ''Smurfs: The Lost Village Movie Novelization'', ditulis oleh Stacia Deutsch.


===Official Trailers/Teasers===
===Makanan & Minuman===
<gallery>
Burger King dan McDonald's menjalankan lini mainan promosi untuk film tersebut.
The Lost Village - Official "Lost" Trailer • The Smurfs
The Lost Village – Teaser Trailer • The Smurfs
The Lost Village – Official International Trailer • The Smurfs
SMURFS- THE LOST VILLAGE - Official Trailer -2 (HD)
</gallery>


===Behind the Scenes===
Perusahaan Little Bites juga melakukan kerja sama promosi dengan Smurf.
<gallery>
The Lost Village – Rainn Wilson Getting into Character • The Smurfs
</gallery>


==References==
[[Category:Presentasi Smurf non-kanonik]]
<references />
[[Category:Film Smurfs]]
[[Category:Non-canonical Smurf presentations]]
[[Category:Produksi animasi]]
[[Category:Smurfs movies]]
[[Category:Animated productions]]

Latest revision as of 13:19, 2 November 2025

Smurfs: The Lost Village adalah nama film the Smurfs karya Sony Pictures Animation yang telah dirilis pada 7 April 2017. Tidak seperti dua film sebelumnya yang berdasarkan the Smurfs karya perusahaan ini, film baru ini sepenuhnya animasi CGI. Kelly Asbury (Spirit: Stallion of the Cimarron, Shrek 2, dan Gnomeo & Juliet) menjadi sutradaranya, sementara Jordan Kerner (The Smurfs) dan Mary Ellen Bauder (Hotel Transylvania) menjadi produsernya.

Sahabat karib Smurfette, Brainy, Clumsy, dan Hefty menggunakan peta khusus yang memandu mereka menjelajahi Hutan Terlarang, negeri ajaib yang dipenuhi makhluk ajaib. Petualangan mereka membawa mereka pada perjalanan untuk mengungkap rahasia terbesar dalam sejarah Smurf saat mereka berpacu dengan waktu dan penyihir jahat Gargamel untuk menemukan sebuah desa misterius.

Saat cerita dimulai, Smurfette mulai bertanya-tanya apa tujuan hidupnya, begitu pula Smurf lainnya yang tidak dapat menjelaskan secara spesifik apa sebenarnya Smurfette itu. Brainy mencoba menggunakan Smurfy Thing Finder ciptaannya untuk menemukan tujuan hidup Smurfette, tetapi sayangnya alat itu meledak saat diuji padanya, membuat Smurfette dan Smurf lainnya tidak memiliki jawaban.

Memutuskan untuk mengalihkan pikiran mereka dari kegagalan mereka menemukan tujuan hidupnya, Smurfette bersama Brainy, Hefty, dan Clumsy pergi menguji kemampuan mereka dengan berselancar di hutan. Namun, saat berlari, Smurfette mendarat di dekat tembok yang memisahkan Hutan Smurf dari Hutan Terlarang dan menemukan sosok yang tampak seperti Smurf bertopeng dedaunan dan pakaian liar lainnya, yang melarikan diri dari Smurfette sebelum ia dapat mengetahui siapa Smurf itu, meskipun Smurf itu menjatuhkan topi Smurf kuning di belakangnya.

Namun, tak lama kemudian, Smurfette mendapati dirinya ditangkap oleh Monty, burung nasar peliharaan Gargamel sang penyihir jahat, yang berusaha menangkap para Smurf agar ia dapat menggunakan esensi mereka untuk menjadikan dirinya penyihir terkuat di dunia. Meskipun Gargamel tidak dapat menggunakan Smurfette untuk esensi Smurfnya karena ia bukan Smurf sungguhan, ia tetap menahannya dan menyuruhnya menyerahkan topi Smurf kuning yang dibawanya. Melalui kuali ajaib, Gargamel menemukan sekelompok Smurf lain yang bersembunyi di lokasi di samping tiga pohon tinggi di Hutan Terlarang.

Tak lama kemudian, Hefty, Brainy, dan Clumsy menyelinap masuk ke kastil Gargamel ketika mereka menyadari Smurfette hilang dan mencoba menyelamatkannya sendiri, tetapi mereka justru ditangkap oleh Gargamel. Mereka akhirnya melarikan diri kembali ke desa, tetapi mendapati diri mereka berhadapan langsung dengan Papa Smurf yang marah dan memutuskan untuk menghukum keempat Smurf dengan menghukum mereka. Sebelum salah satu dari ketiga temannya sempat menolak, Smurfette melangkah maju dan setuju menerima hukuman Papa Smurf, mengusir dirinya dan ketiga temannya keluar dari rumah Papa Smurf sebelum Papa Smurf sempat berkata apa-apa lagi.

Malam itu, Smurfette menyelinap pergi dari desa dengan harapan menemukan Smurf misterius yang dilihatnya di dekat Hutan Terlarang. Namun, ia mendapati dirinya diikuti oleh Hefty, Brainy, dan Clumsy, yang memutuskan untuk bergabung dalam pencariannya hanya karena mereka adalah Tim Smurf. Smurfette mengizinkan mereka ikut, dan mereka pun memasuki Hutan Terlarang. Di sana, mereka bertemu tanaman pemakan Smurf, capung penyembur api, dan kelinci berpendar. Namun, mereka juga bertemu Gargamel dan Azrael yang juga menuju ke arah yang sama, sehingga mereka berusaha menjauhkannya dari jejak mereka selama mungkin.

Namun, pada akhirnya, Smurfette dan teman-temannya mendapati diri mereka ditangkap oleh sekelompok makhluk mirip Smurf yang berpakaian dedaunan dan pakaian liar, yang ternyata adalah Smurf perempuan yang tinggal di desa mereka sendiri bernama Smurfy Grove, dipimpin oleh seorang Smurf perempuan berambut putih bernama Smurfwillow. Para Smurf Girls memperlakukan pengunjung mereka dengan sangat hati-hati, meskipun Smurfstorm curiga bahwa Smurfette memiliki tujuan lain.

Sementara itu, Papa Smurf mengetahui bahwa empat Smurf kecilnya telah hilang dan memutuskan untuk mencari mereka. Dengan bantuan seekor kelinci bercahaya, Papa Smurf menemukan Smurfy Grove dan berhadapan langsung dengan Smurfwillow, yang setara dengan ibunya. Namun momen ini dengan cepat berubah menjadi buruk ketika Gargamel muncul bersama kucingnya, Azrael, dan burung nasarnya, Monty, untuk menyerang mereka dengan Bola Beku. Smurfette tidak terpengaruh oleh Bola Beku karena dia bukan Smurf sungguhan, jadi dia hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat Gargamel kembali ke istananya bersama para Smurf dan Gadis Smurf yang ditawan.

Saat Gargamel mempersiapkan ekstraktor esensi Smurf agar ia menjadi penyihir yang lebih kuat, para Smurf mencoba melarikan diri dari penahanan mereka, tetapi dihentikan oleh Gargamel, Azrael, dan Monty. Kemudian Smurfette muncul dan berjanji untuk kembali menjadi alat kejahatan Gargamel agar ia dapat menangkap Smurf yang tersisa dan membuat tuannya semakin kuat. Saat Gargamel mencoba menggunakan sihirnya untuk mengembalikan Smurfette ke sisi jahatnya, mantranya menjadi bumerang, dan Gargamel mendapati dirinya kehilangan kekuatan magis yang ia peroleh dari esensi Smurf yang telah dicurinya. Tiba-tiba sebuah ledakan menyebabkan Gargamel terlempar jauh dari kastilnya, sehingga menyelamatkan para Smurf dan Gadis-Gadis Smurf. Sayangnya, pengorbanan Smurfette untuk teman-temannya justru mengubahnya menjadi segumpal tanah liat biru yang tak bernyawa.

Para Smurf dan Gadis Smurf membawa jenazah Smurfette ke Desa Smurf, tempat mereka mengadakan upacara peringatan dan saling berpegangan tangan untuk berbagi duka. Namun, luapan emosi para Smurf yang berkumpul menyebabkan sihir memancar dari mereka dan menghidupkan kembali jenazah Smurfette, dan semua orang merayakannya dengan gembira. Desa Smurf dan Hutan Smurf bersukacita atas persatuan baru mereka. Pada akhirnya, Smurfette menemukan tujuannya, dan yang terpenting, menjadi Smurf sejati.

Saat kredit film, Gargamel, Azrael, dan Monty berjalan di atas bukit, dan Azrael disalahkan karena telah merusak rencana Gargamel, bukan Monty.

Pada 10 Mei 2012, dua minggu setelah mereka mengumumkan produksi The Smurfs 2, Columbia Pictures dan Sony Pictures Animation telah mengembangkan naskah untuk The Smurfs 3 dengan penulis Karey Kirkpatrick dan Chris Poche. Hank Azaria, yang memerankan Gargamel dalam dua film pertama, mengungkapkan bahwa film ketiga "mungkin benar-benar akan membahas asal muasal pertemuan para karakter ini di masa lampau." Rencana untuk sekuel kedua kemudian dibatalkan, dan sebagai gantinya akan diproduksi sebuah reboot yang sepenuhnya berbasis animasi komputer.

Kelly Asbury dikonfirmasi sebagai sutradara pada Maret 2014. Diungkapkan bahwa film ini akan mengeksplorasi asal-usul para Smurf, dan menampilkan perspektif baru terhadap karakter-karakternya, dengan desain dan lingkungan yang lebih menyerupai karya seni yang diciptakan oleh Peyo, kreator waralaba Smurf.

Film ini awalnya dijadwalkan rilis pada 14 Agustus 2015, tetapi pada 1 Mei 2014, tanggal rilis diundur menjadi 5 Agustus 2016.

Patrick Mate (desainer seni) dan Brandon Jeffords (kepala cerita) dilibatkan dalam proyek ini pada tahun 2014.

Jordan Kerner bertindak sebagai produser, dengan Mary Ellen Bauder sebagai co-produser. Pada 14 Juni 2015, Sony Pictures Animation mengonfirmasi judul asli Get Smurfy, beserta cuplikan pertama film tersebut.

Pada 16 Januari 2015, Mandy Patinkin ditambahkan ke dalam daftar pemeran film petualangan animasi tersebut untuk mengisi suara Papa Smurf, yang sebelumnya diisi suara oleh Jonathan Winters dalam film-film live-action/CGI. Pada 14 Juni 2015, Demi Lovato diumumkan sebagai pengisi suara Smurfette, dan Rainn Wilson sebagai Gargamel. Sejak perilisan The Smurfs 2 pada tahun 2013, dua pengisi suara Smurf dari waralaba sebelumnya telah meninggal dunia, Jonathan Winters yang mengisi suara Papa Smurf, dan Anton Yelchin, yang mengisi suara Clumsy. Film ini didedikasikan untuk mengenang Winters dan Yelchin. Frank Welker, yang mengisi suara kucing peliharaan Gargamel, Azrael, adalah satu-satunya pengisi suara yang mengulangi perannya dari film-film live-action.

Pada Maret 2015, tanggal rilis diundur lagi menjadi 31 Maret 2017.

Pada 11 Februari 2016, Joe Manganiello, Jack McBrayer, dan Danny Pudi diumumkan akan mengisi suara Hefty, Clumsy, dan Brainy. Keesokan harinya, dikonfirmasi bahwa judul film tersebut telah diubah menjadi Smurfs: The Lost Village.

Pada Maret 2016, tanggal rilis diundur untuk terakhir kalinya menjadi 7 April 2017.

Trailer pertama film ini dirilis secara daring pada 14 Agustus 2016. Sebuah trailer teaser dirilis pada 22 September 2016, dan trailer kedua dirilis pada 21 November 2016.

Pada 22 September 2016, diumumkan bahwa LStar Capital dan Wanda Pictures akan ikut mendanai film ini.

Pada 8 Februari 2017, Kelly Asbury mengonfirmasi bahwa film ini kurang lebih merupakan reboot dari waralaba utama dan filosofinya secara keseluruhan (dan lebih luas lagi, seri film trilogi Sony Pictures) yang berfokus pada penggambaran ulang dan pemulihan visi Peyo tentang waralaba dalam bentuk film dimensional, dan sebuah film mandiri dari seri-seri duologi live-action sebelumnya. Serupa dengan seri film trilogi yang diusulkan pada tahun 2008, Kelly Asbury menghabiskan waktu untuk meneliti komik aslinya, film hibrida live-action, dan adaptasi serial TV tahun 1980-an secara ekstensif --- dan mengamati dengan saksama karya seni Peyo dalam komik untuk diterjemahkan ke dalam animasi 3D agar terasa seolah-olah Peyo sendiri yang mendesain film tersebut. Mereka memastikan bahwa film tersebut tidak boleh melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh waralaba selama bertahun-tahun -- terutama berfokus pada filosofi yang ditetapkan untuk serial TV tahun 1980-an.

Trailer ketiga dan terakhir dirilis pada 13 Maret 2017.

Smurfs: The Lost Village dirilis di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 7 April 2017.

Smurfs: The Lost Village dirilis dalam format Digital HD pada 6 Juli 2017, dan dalam format DVD dan Blu-ray pada 11 Juli 2017.

Sebulan sebelum perilisan film, sub-seri komik Smurfs yang dikenal sebagai "Girls' Village Collection" dimulai pada Maret 2017 --- sebuah adaptasi resmi film ini yang berlangsung di kontinuitas buku komik, yang memperkenalkan Gadis-Gadis Smurf dalam waralaba tersebut sejak saat itu. Hingga saat ini, Studio Peyo terus membuat cerita-cerita baru yang berpusat pada adaptasi tersebut.

Komik-komik utama juga mengikuti filosofi filmnya, seperti Smurfette yang digambarkan memiliki keinginan untuk secara teratur melakukan berbagai tugas untuk para Smurf dan melakukan tugas/ekspedisi yang berisiko dan penuh petualangan seperti yang ditunjukkan dalam cerita komik yang lebih baru seperti "The Smurfs and the Flight of the Storks", "The Smurfs and the Lost Children", dan "Grandir avec les Schtroumpfs".

Empat bulan setelah perilisan film, sebuah serial televisi baru diumumkan oleh Peyo Productions. Serial ini terinspirasi oleh film dan filosofinya yang direvisi untuk waralaba utama secara keseluruhan, sementara serial televisinya tetap sepenuhnya setia pada komiknya (diparafrasekan sebagai "DNA Smurf murni"). Waralaba ini juga akan terus mengikuti gaya seni film dan seterusnya, yang ditampilkan dalam beberapa entri waralaba dan seterusnya seperti Smurfs Magic Match dan The Smurfs' Society.

Tema utama Smurfs: The Lost Village adalah "kekurangan" identitas Smurfette - atau lebih tepatnya, pemahamannya yang tidak lengkap tentang siapa dirinya. Smurf lainnya didefinisikan oleh apa yang mereka lakukan atau oleh elemen kunci kepribadian mereka seperti Cerdas atau Ceroboh. Meskipun Smurfette adalah anggota desa, Smurf lainnya tidak tahu apa itu Smurfette. Papa Smurf mengatakannya seperti ini: "Nama Smurfette tidak memberi tahu kita apa pun tentangnya. Nama itu tidak memberi tahu kita siapa dia atau apa yang dia lakukan", yang memunculkan tema tentang bagaimana Anda didefinisikan bukan oleh apa yang Anda lakukan, tetapi oleh siapa Anda.

Kekuatan kerja sama tim juga merupakan tema besar dalam film ini. Di paruh pertama film, Smurf laki-laki dan perempuan sangat berfokus pada perbedaan mereka. Namun, pada akhirnya mereka mampu mengesampingkan perbedaan mereka dan bersatu untuk saling menyelamatkan serta melawan musuh.

Tema utama lainnya adalah kekuatan persahabatan. Smurfette ditemani oleh sahabat-sahabatnya dalam petualangan besar ini. Sepanjang perjalanan, persahabatan mereka diuji. Pada akhirnya, ikatan mereka yang kuatlah yang memberi Smurfette kekuatan untuk melakukan apa pun demi memenuhi takdirnya yang sebenarnya.

Penggunaan Perangkat Lunak

edit edit source

Dalam pencarian desa yang hilang, Smurfette, Hefty, Brainy, dan Clumsy menemukan sungai ajaib yang membawa mereka ke hilir. Namun sungai ini berbeda: sungai ini melayang di atas tanah. Proses pembangunan sungai dimulai dengan animasi. "Mereka memiliki perangkat yang pada dasarnya hanya berupa tabung," jelas Spencer Lueders, "dan mereka akan mengatur ukuran tabung, panjangnya, lalu mereka dapat menganimasikannya bergerak sesuai keinginan mereka."

Setelah animasi tersebut disetujui, tabung-tabung tersebut akan dikirim ke departemen efek di Imageworks. Lueders kemudian dapat mengekstrak detail parametrik tabung untuk mendapatkan arah alirannya. Artinya, sistem akan mengetahui ke arah mana sungai itu mengalir, setelah itu para seniman dapat membuat beberapa vektor dari tabung-tabung tersebut yang akan menentukan gravitasi.

Elemen lain—dan tantangan lainnya—adalah elemen bioluminesensi dari pita air. Hal ini memberikan sungai tersebut kualitas magis. Hal ini dicapai dengan partikel inveksi yang diinveksi menggunakan medan kecepatan dari simulasi FLIP asli, tetapi partikel tersebut juga memiliki sifat emisif untuk menghasilkan warna ungu, hijau, dan biru.

Tim Smurf juga melewati berbagai vegetasi. Hal ini dimodelkan dalam 3D, dengan Houdini digunakan untuk memperbanyak dedaunan, pepohonan, dan vegetasi lainnya. "Pada dasarnya," jelas Lueders, "kami menggunakan berbagai titik awan, dan kami akan mengimpor medan yang kami dapatkan dari departemen pemodelan, lalu kami dapat melukis di mana pun kami menginginkan petak rumput atau semanggi, gundukan lumut, dan sebagainya."

Pengembangan Karakter

edit edit source

Dalam konsep seni sebelumnya, rambut oranye sempat dipertimbangkan untuk beberapa Gadis Smurf.

Pada tahap produksi selanjutnya, desain umum para gadis untuk gadis-gadis yang ditampilkan utama juga dirombak beberapa kali. Storm tidak memiliki gambar semanggi di topinya atau kotak busur dan anak panahnya, bunga Blossom di topinya lebih kecil dan berwarna kuning dengan kelopak putih, dan Willow mengenakan gaun yang lebih panjang dan kalung, bukan rompi. Desain Lily sebagian besar tidak berubah sejak produksi, dengan satu-satunya perbedaan yang mencolok adalah bunga di topinya lebih kecil dan berwarna kuning.

Desain Monty juga dirombak beberapa kali. Pada satu titik dalam pengembangan, ia berjenis kelamin perempuan. Ketika keputusan itu dibatalkan, ia berubah menjadi naga, dan fitur-fitur awalnya termasuk ekor yang lebih panjang. Pada tahap produksi selanjutnya, ia menyerupai desain akhirnya dan diubah kembali menjadi burung, tetapi ia memiliki paruh biru.

Karakter yang Tidak Digunakan

edit edit source

The Art of Smurfs: The Lost Village menampilkan konsep seni sejumlah besar fauna Hutan Terlarang yang terdapat dalam buku namun tidak muncul dalam film, seperti piranha, burung, dan lebah.

Di antara karakter-karakter lain yang dihilangkan adalah manusia dari masa lalu, termasuk bangsa Viking yang tinggal di kota Bruges, Belgia.

Versi lain dari cerita ini menampilkan kameo dari Mother Nature, Nick Bottom karya Shakespeare, serta Johan dan Peewit.

Sejumlah karakter Smurf lain memiliki desain yang dibuat untuk film tersebut yang tidak masuk: Harmony, Dreamy, Gila, Terpesona, dan Perencana Pesta, dengan peran Harmony diambil alih oleh Smooth Smurf dari The Smurfs 2.

Membangun Dunia

edit edit source

Kru produksi ingin memastikan film ini semirip mungkin dengan komik asli yang digambar Peyo — tidak hanya dari segi karakter, tetapi juga lingkungan dan bagaimana pengambilan gambar dikomposisi agar semirip mungkin dengan materi aslinya.

Noelle dan Patrick Mate (desainer karakter) sama-sama orang Prancis, yang memberi para animator keuntungan karena mereka tumbuh besar dengan membaca komik: mereka sudah akrab dengan karakter dan dunia Smurf. Dalam sebuah wawancara, Jessica Fernandes menjelaskan bahwa ia pertama kali mengenal Smurf di era Hanna-Barbera, melalui serial televisi tersebut. Ia juga menyatakan bahwa proses mereka dimulai dengan pertanyaan: Apa yang membuat "Smurf" menjadi "Smurf?".

Tim desain produksi berfokus pada estetika Peyo dalam hal menciptakan kedalaman yang mendalam. Fernandes ingin memastikan kru tidak memiliki permukaan yang datar atau tidak menarik. Dalam uji coba awal untuk desa Smurf, ternyata mereka membangun tanah terlalu datar dan itu sangat tidak menarik. Karena Smurf sangat kecil (hanya setinggi 30 cm), mereka perlu memastikan Anda merasa berada di bawah, di tanah, bersama mereka. Pada ketinggian ini, penonton akan melihat sesuatu secara berbeda. Sebuah bukit kecil mungkin terasa seperti gunung, tetapi akan jauh lebih baik jika Anda melihat elemen-elemen yang tumpang tindih, dll.

Bahkan cara Peyo menggambar sesuatu dalam kaitannya dengan Smurf juga kami perhatikan. Segala sesuatu selalu dalam skala yang lebih besar dalam kaitannya dengan mereka. Misalnya, jika seorang Smurf duduk di kursi, kursi itu jauh lebih besar darinya. Jika ia berjalan ke meja, ia harus meraih ke atas, atau naik ke bangku untuk mencapai puncak meja. Gagang pintu selalu dua kali lebih besar dari tangan Smurf. Peyo melakukan ini untuk membuat Smurf terasa muda dan kekanak-kanakan. Kami juga ingin melakukan itu, membuat mereka terasa kecil dan menawan.

Perubahan Plot/Penghapusan Adegan

edit edit source

Alur Cerita Asli

edit edit source

Beberapa alur cerita yang dibuat untuk film ini tidak berhasil, banyak di antaranya melibatkan manusia.

Banyak iterasi cerita yang dibuat dipotong untuk menggambarkan perjuangan Smurfette - beberapa lebih banyak visual daripada penjelasan, beberapa dengan Smurfette yang bercerita, dan beberapa dengan Papa Smurf yang menceritakan kisahnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengembangan lama menampilkan manusia dan Viking yang tinggal di Bruges. Kemudian muncul cerita yang memperkenalkan leluhur Gargamel. Kepala seniman cerita, Brandon Jeffords, mengatakan bahwa para penulis bahkan sempat mempertimbangkan ide Azrael yang sebenarnya adalah manusia yang berubah menjadi kucing, tetapi tidak pernah berhasil.

Awalnya terdapat alur cerita yang sangat berbeda yang melibatkan perjalanan waktu (mirip dengan proyek "The Smurfs 3" yang terbengkalai), versi yang melibatkan gerakan anti-Smurf, dan versi yang melibatkan festival pro-Smurf.

Versi awal dari cerita final menggali lebih dalam asal-usul Smurf Girls dan menunjukkan bahwa nama Willow adalah "Sigrid", dan film ini awalnya akan mengisahkan kisah cinta antara Willow dan Papa Smurf.

Smurfberry Blast

edit edit source

Awal cerita menampilkan para Smurf bermain paintball. Permainan ini akan digunakan untuk membentuk Tim Smurf.

Eksperimen Brainy

edit edit source

Eksperimen Brainy juga memiliki adegan tambahan di mana ia menjelaskan kembali sejarah Smurfette yang diciptakan oleh Gargamel, yang menjelaskan mengapa sulit untuk menguji Smurfy Thing Finder miliknya pada Smurf.

Sarang Gargamel

edit edit source

Adegan potongan lainnya menampilkan Tim Smurf pergi ke sarang Gargamel untuk mengambil buku mantra rahasianya, yang berasal dari versi film sebelumnya di mana Smurfette tidak ditangkap oleh Monty.

Versi cerita sebelumnya menggali lebih dalam tentang asal usul Gadis Smurf, tetapi karena perubahan alur cerita dan keterbatasan waktu, cerita tersebut diubah.

Pada bulan Oktober 2016, dipastikan bahwa Christopher Lennertz akan menggubah musik latar untuk film tersebut.

Pada bulan Desember 2016, dilaporkan bahwa penyanyi Meghan Trainor telah merekam sebuah lagu untuk film tersebut berjudul "I'm a Lady", yang dirilis sebagai singel.

  • Ini adalah pertama kalinya Sony Pictures Animation merilis tiga film di tahun yang sama, sementara film lainnya adalah The Emoji Movie dan The Star.
  • Ini adalah film pertama dalam seri Smurfs yang tidak dirilis pada bulan Juli.
  • Film ini mendapat ulasan yang kurang memuaskan dari para kritikus, dan meskipun cukup sukses di luar negeri, film ini gagal meraih sambutan di Amerika. Di Amerika Serikat, film ini dibuka bersamaan dengan Going in Style dan The Case for Christ dan diproyeksikan meraup sekitar $16–20 juta pada akhir pekan pembukaan dari 3.602 bioskop. Film ini akhirnya meraup $13,2 juta, menandai debut terendah dari waralaba Smurfs dan menempati posisi ke-3 di box office.
    • Selain itu, film ini ternyata menjadi film terakhir dari waralaba Smurf Sony Pictures Animation, karena merupakan konsekuensi dari sub-waralaba yang bermaksud menjadi bagian dari jajaran film trilogi asli. Meskipun demikian, diumumkan segera empat bulan setelah perilisan film bahwa waralaba payung tersebut akan mendapatkan serial animasi baru yang akan terjadi empat tahun setelah perilisan The Lost Village. Demikian pula, hak SPA atas properti Smurfs berakhir pada saat seri tahun 2021 memasuki tahap produksi, karena Nickelodeon memperoleh hak lisensi untuk waralaba tersebut di enam negara (di antaranya AS dan Kanada) tahun sebelumnya, menayangkan seri tersebut di salurannya di AS, dan akan menempatkan film Smurfs lainnya dalam tahap produksi dengan saudara perusahaan Paramount (yang awalnya memiliki hak film untuk waralaba tersebut sebelum Sony mengambil alih) pada tahun 2022.
  • Ketika Farmer mencoba menjelaskan apa itu Smurfette, orang-orangan sawah Raja Smurf dapat dilihat di latar belakang. *Desain siput yang muncul di awal film dikembangkan menjadi desain yang terlihat di serial TV tahun 2021.
  • Lagu yang dimainkan Smooth Smurf dengan saksofonnya berjudul "Careless Whisper" oleh George Michael.
  • Untuk merayakan perilisan film yang saat itu masih baru, patung Papa Smurf dan Smurfette setinggi lima kaki dibuat dengan tangan dan dipasang minggu lalu di bawah pengawasan desainer karakter Patrick Mate.
  • John Goodman awalnya dipertimbangkan untuk mengisi suara Papa Smurf.
  • Joe Manganiello mengisi suara Hefty Smurf dalam film ini. Istrinya, Sofía Vergara, muncul dalam film live-action.
  • Ellie Kemper dan Ariel Winter, pengisi suara Smurfblossom dan Smurflily, sebelumnya mengisi suara Crackle dan Sofia dalam Sofia the First. * Smurfway milik Brainy memulai debutnya di sini sebagai sebuah penemuan tanpa nama yang dapat ia lihat saat mengemudi di awal film. Nama resminya akan menjadi Smurfway di serial TV tahun 2021.
  • Xavier Fagnon dan Jérémy Prévost mengisi suara Farmer dan Jokey dalam versi sulih suara Prancis. Dalam serial TV tahun 2021, kedua pengisi suara ini muncul di acara tersebut sebagai sebagian besar karakter.
  • Alan Mechem mengisi suara Passerby, Smurf yang berbicara kepada Grouchy dan Smurfette di awal film. Mengisi suara Smurf adalah salah satu impiannya sejak kecil, karena ia telah menjadi penggemar waralaba ini sejak kecil. *Dalam versi Ibrani, Anda dapat mendengar Gargamel (disuarakan oleh komedian Kobi Maimon) di bagian akhir kredit, yang tetap menggunakan bahasa Inggris: "Mengapa mereka tidak menerjemahkan semua nama ke dalam bahasa Ibrani? Apakah mereka pikir kita ingin membaca ini dalam bahasa Inggris? Saya minta maaf kepada siapa pun yang perlu menulis semua omong kosong ini!"

Smurfs: The Lost Village meraup $45 juta di Amerika Utara dan $152,2 juta di wilayah lain dengan total pendapatan global sebesar $197,2 juta, dengan anggaran produksi sebesar $60 juta.

Di Amerika Utara, film ini dibuka bersamaan dengan Going in Style dan The Case for Christ dan diproyeksikan meraup sekitar $16–20 juta pada akhir pekan pembukaannya dari 3.602 bioskop. Film ini akhirnya meraup $13,2 juta, menandai debut terendah dari waralaba Smurfs dengan selisih yang lebar dan menempati posisi ke-3 di box office.

Tanggapan kritis

edit edit source

Di Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan sebesar 40% berdasarkan 97 ulasan dan peringkat rata-rata 4,8/10. Konsensus kritis situs web tersebut berbunyi, "'Smurfs: The Lost Village mungkin memuaskan penonton yang sangat muda dan penggemar berat Smurf, tetapi ceritanya yang mudah ditebak dan animasinya yang hambar melanjutkan tren medioker waralaba tersebut belakangan ini." Di Metacritic, film ini mendapat skor 40 dari 100, berdasarkan 25 kritikus, yang menunjukkan "ulasan beragam atau rata-rata". Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "A" pada skala A+ hingga F, sebuah peningkatan dari skor "A−" yang diperoleh kedua film Smurfs sebelumnya. Pada tahun 2018, film ini dianugerahi The ReFrame Stamp dalam kategori Penerima Fitur Naratif & Animasi 2017.

Alonzo Duralde dari TheWrap menulis, "Sangat penting bahwa dua penulis wanita telah mengambil karakter yang pada dasarnya hanya ada untuk menjadi imut dan menggoda dan mengubahnya menjadi anggota penuh dari alam semesta ini." Owen Glieberman dari Variety berkata, "Ini fantasi digital murni, dengan animasi yang elegan dan taktil, sehingga lebih sesuai dengan semangat Smurf, dan seharusnya tampil solid."

Frank Scheck dari The Hollywood Reporter menulis, "Smurfs: The Lost Village adalah karya yang biasa-biasa saja, tetapi tetap berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu mempertahankan karakter-karakter birunya tetap hidup untuk tujuan pemasaran di masa mendatang."

Media & Merchandise Terkait

edit edit source

Rilisan DVD, Blu-ray, dan 4K

edit edit source

Rilisan DVD, Blu-ray, dan Ultra 4K HD dari Smurfs: The Lost Village semuanya dirilis pada 7 Februari 2017. Dua versi telah dirilis:

  • Rilisan normal.
  • Koleksi 3 Film Smurfs.

Seni Smurf: The Lost Village

edit edit source

Seni Smurf: The Lost Village adalah sebuah buku yang menunjukkan berbagai konsep Smurf: The Lost Village, termasuk detail pengaruhnya.

Sebuah adaptasi buku, berjudul Smurfs: The Lost Village Movie Novelization, ditulis oleh Stacia Deutsch.

Makanan & Minuman

edit edit source

Burger King dan McDonald's menjalankan lini mainan promosi untuk film tersebut.

Perusahaan Little Bites juga melakukan kerja sama promosi dengan Smurf.