Percik Kecil: Difference between revisions
No edit summary |
No edit summary |
||
(3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 6: | Line 6: | ||
|- | |- | ||
! Versi Singel Digital | ! Versi Singel Digital | ||
! Versi | ! Versi Teater | ||
|- | |- | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | |Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita pun selesai | Cerita pun selesai | ||
Pernahkah kamu berkaca diri | Pernahkah kamu berkaca diri<br> | ||
Mengapa kita bisa sampai sejauh ini | Mengapa kita bisa sampai sejauh ini<br> | ||
Sudah terulang seribu kali | Sudah terulang seribu kali<br> | ||
Kau kan berubah dulu kau pernah janji | Kau kan berubah dulu kau pernah janji | ||
Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan | Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan<br> | ||
Ada yang kurang tapi ku kan terbiasa | Ada yang kurang tapi ku kan terbiasa | ||
Percik Kecil meredup sendirinya | Percik Kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
Topik politik paling menarik | Topik politik paling menarik<br> | ||
Padahal kita belum bahas sampai habis | Padahal kita belum bahas sampai habis<br> | ||
Jangan kau tanya ku juga sedih | Jangan kau tanya ku juga sedih<br> | ||
Maafkan ku sudah cukup lelah kali ini | Maafkan ku sudah cukup lelah kali ini | ||
Na-na-na-na-na | Na-na-na-na-na<br> | ||
Na-na-na-na-na | Na-na-na-na-na<br> | ||
Na-na-na-na-na | Na-na-na-na-na<br> | ||
Na-na-na-na-na | Na-na-na-na-na | ||
Percik kecil meredup sendirinya | Percik kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita pun selesai | Cerita pun selesai<br> | ||
Cerita pun selesai | Cerita pun selesai | ||
Percik kecil meredup sendirinya | Percik kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la<br> | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la<br> | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la | ||
Bagai bintang menghilang di telan pagi | Bagai bintang menghilang di telan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
| | |Pernahkah kamu berkaca diri<br> | ||
Pernahkah kamu berkaca diri | Mengapa kita bisa sampai sejauh ini<br> | ||
Mengapa kita bisa sampai sejauh ini | Sudah terulang seribu kali<br> | ||
Sudah terulang seribu kali | |||
Kau kan berubah dulu kau pernah janji | Kau kan berubah dulu kau pernah janji | ||
Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan | Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan<br> | ||
Ada yang kurang tapi ku kan terbiasa | Ada yang kurang tapi ku kan terbiasa | ||
Percik Kecil meredup sendirinya | Percik Kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
Topik politik paling menarik | Topik politik paling menarik<br> | ||
Padahal kita belum bahas sampai habis | Padahal kita belum bahas sampai habis<br> | ||
Jangan kau tanya ku juga sedih | Jangan kau tanya ku juga sedih<br> | ||
Maafkan ku sudah cukup lelah kali ini | Maafkan ku sudah cukup lelah kali ini | ||
Percik kecil meredup sendirinya | Percik kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita pun selesai | Cerita pun selesai<br> | ||
Cerita pun selesai | Cerita pun selesai | ||
Percik kecil meredup sendirinya | Percik kecil meredup sendirinya<br> | ||
Seperti ada campur tangan semesta | Seperti ada campur tangan semesta<br> | ||
Bagai bintang menghilang ditelan pagi | Bagai bintang menghilang ditelan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la<br> | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la<br> | ||
La-la-la-la-la-la-la-la-la | La-la-la-la-la-la-la-la-la | ||
Bagai bintang menghilang di telan pagi | Bagai bintang menghilang di telan pagi<br> | ||
Cerita selesai tanpa kita sadari | Cerita selesai tanpa kita sadari | ||
|} | |} | ||
Line 94: | Line 93: | ||
* '''Featured''': '''[[Wikipedia:Bernadya|Bernadya]]''' | * '''Featured''': '''[[Wikipedia:Bernadya|Bernadya]]''' | ||
=== Versi | === Versi Teater === | ||
'''[[Freya Jayawardana]]''', [[Gita Sekar Andarini]], [[Greesella Adhalia]] | '''[[Freya Jayawardana]]''', [[Gita Sekar Andarini]], [[Greesella Adhalia]] | ||
Line 100: | Line 99: | ||
* Deskripsi promosi lagu: ''Cinta perlahan memudar dalam perpisahan pop-rock yang pahit dan manis ini''. | * Deskripsi promosi lagu: ''Cinta perlahan memudar dalam perpisahan pop-rock yang pahit dan manis ini''. | ||
* Sampul digital untuk Apple Music dipromosikan dengan efek grafis khusus kembang api. | * Sampul digital untuk Apple Music dipromosikan dengan efek grafis khusus kembang api. | ||
*Lagu ini merupakan karya [[Wikipedia:Bernadya|Bernadya]] dan mendiang [[Wikipedia:Gusti Irwan Wibowo|Gustiwiw]] yang meninggal dunia di usia 25 tahun pada tanggal 15 Juni 2025. | |||
**Semula lagu yang dibawakan Bernadya sendiri ini rencananya akan dimasukkan ke dalam Album Studio pertamanya yang bertajuk "[[Wikipedia:Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan|Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan]]" (termasuk beberapa yang diproduseri oleh 2 penyanyi-musisi Indonesia seperti [[Wikipedia:Petra Sihombing|Petra Sihombing]] dan [[Wikipedia:Rendy Pandugo|Rendy Pandugo]]) yang dirilis secara digital pada 24 Juni 2024. Namun rencana penyertaan lagu ini akhirnya dibatalkan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk berkolaborasi dengan [[JKT48]] dengan membawakan lagu ini yang dirilis secara digital pada 27 Juli 2025. | |||
** Kemudian, lagu ini dimasukkan ke dalam [[JKT48 6th Stage|Panggung ke-6 JKT48]] untuk versi Teater dengan aransemen yang berbeda dan menampilkan 3 anggota sebagai lagu unitnya. | ** Kemudian, lagu ini dimasukkan ke dalam [[JKT48 6th Stage|Panggung ke-6 JKT48]] untuk versi Teater dengan aransemen yang berbeda dan menampilkan 3 anggota sebagai lagu unitnya. | ||
* Singel kolaborasi [[JKT48]] pertama dengan seorang solois. | * Singel kolaborasi [[JKT48]] pertama dengan seorang solois. |
Latest revision as of 16:15, 7 October 2025
Percik Kecil adalah lagu dari JKT48 6th Stage.
Lirik
edit edit sourceVersi Singel Digital | Versi Teater |
---|---|
Bagai bintang menghilang ditelan pagi Cerita pun selesai Pernahkah kamu berkaca diri Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan Percik Kecil meredup sendirinya Topik politik paling menarik Na-na-na-na-na Percik kecil meredup sendirinya Percik kecil meredup sendirinya La-la-la-la-la-la-la-la-la Bagai bintang menghilang di telan pagi |
Pernahkah kamu berkaca diri Mengapa kita bisa sampai sejauh ini Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan Percik Kecil meredup sendirinya Topik politik paling menarik Percik kecil meredup sendirinya Percik kecil meredup sendirinya La-la-la-la-la-la-la-la-la Bagai bintang menghilang di telan pagi |
Anggota Penampil
edit edit sourceVersi Singel Digital
edit edit source- JKT48: Angelina Christy, Fiony Alveria, Freya Jayawardana, Gabriela Abigail, Gita Sekar Andarini, Greesella Adhalia, Jessica Chandra, Kathrina Irene, Marsha Lenathea, Michelle Alexandra, Mutiara Azzahra, Shania Gracia
- Featured: Bernadya
Versi Teater
edit edit sourceFreya Jayawardana, Gita Sekar Andarini, Greesella Adhalia
Trivia
edit edit source- Deskripsi promosi lagu: Cinta perlahan memudar dalam perpisahan pop-rock yang pahit dan manis ini.
- Sampul digital untuk Apple Music dipromosikan dengan efek grafis khusus kembang api.
- Lagu ini merupakan karya Bernadya dan mendiang Gustiwiw yang meninggal dunia di usia 25 tahun pada tanggal 15 Juni 2025.
- Semula lagu yang dibawakan Bernadya sendiri ini rencananya akan dimasukkan ke dalam Album Studio pertamanya yang bertajuk "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" (termasuk beberapa yang diproduseri oleh 2 penyanyi-musisi Indonesia seperti Petra Sihombing dan Rendy Pandugo) yang dirilis secara digital pada 24 Juni 2024. Namun rencana penyertaan lagu ini akhirnya dibatalkan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk berkolaborasi dengan JKT48 dengan membawakan lagu ini yang dirilis secara digital pada 27 Juli 2025.
- Kemudian, lagu ini dimasukkan ke dalam Panggung ke-6 JKT48 untuk versi Teater dengan aransemen yang berbeda dan menampilkan 3 anggota sebagai lagu unitnya.
- Singel kolaborasi JKT48 pertama dengan seorang solois.
- Lagu ini dirilis secara digital, bertepatan dengan hari setelah pertama kali dibawakan di konser spesial JKT48 "FULL HOUSE - JKT48 and Friends on One Stage" pada 26 Juli 2025.
- Kaus edisi khusus dijual untuk memperingati perilisan singel ini, masing-masing menampilkan swafoto para anggota yang tampil bersama Bernadya.