Keutamaan Bank Syariah di Indonesia

Asian muslim lady using laptop, credit card buy and purchase e-commerce internet in office.
Seseorang bertransaksi dengan kartu (Image by tirachardz on Freepik)


Bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam beberapa tahun terakhir, bank syariah semakin mendapat perhatian dan minat dari masyarakat, khususnya di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Indonesia. Melihat perkembangan ini, penting untuk memahami keutamaan dan kelebihan bank syariah dibandingkan dengan bank konvensional.

Fungsi utama dari Bank Syariah

Fungsi utama dari Bank Syariah adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Penghimpunan dana dapat dilakukan berdasarkan prinsip akad wadi’ah (titipan) dalam bentuk Tabungan, Giro, dan Deposito berdasarkan prinsip akad mudharabah dalam bentuk Tabungan dan Deposito maupun Giro.

Adapun penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip usaha patungan (musyarakah), jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) atau pembiayaan barang berdasarkan prinsip pesanan dengan pembayaran tangguh dan angsuran, gadai atas barang berharga, sewa atas milik serta kegiatan usaha lainnya.

Keutamaan dan kelebihan Bank Syariah

Salah satu keutamaan utama bank syariah adalah prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap transaksi. Dalam bank syariah, setiap aktivitas keuangan harus berdasarkan pada kesepakatan dan saling menguntungkan. Hal ini berarti bahwa tidak ada praktik riba (bunga), yang selama ini dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam konteks ini, bank syariah menawarkan produk-produk yang lebih adil dan transparan, baik untuk nasabah maupun bagi pihak bank itu sendiri.

Kelebihan lain dari bank syariah adalah fokus pada investasi yang halal. Bank syariah tidak hanya menghindari riba, tetapi juga memastikan bahwa dana yang dikelola tidak digunakan untuk aktivitas yang dilarang dalam Islam, seperti perjudian, alkohol, dan bisnis yang merusak moral. Dengan demikian, nasabah yang memilih bank syariah merasa lebih nyaman karena uang mereka dikelola dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama dan etika.

Berkaitan dengan hal tersebut, bank syariah juga memiliki produk pembiayaan yang lebih inovatif dan beragam. Misalnya, konsep murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) memungkinkan nasabah untuk mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus terjebak dalam utang berbunga. Selain itu, ada juga produk musyarakah (kemitraan) dan mudharabah (bagi hasil), yang memberikan ruang bagi nasabah untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dana. Produk-produk ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masyarakat.

Di sisi lain, bank syariah berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan memfokuskan pada pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bank syariah berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. Banyak bank syariah yang memiliki program khusus untuk mendukung pengusaha kecil dan menengah, sehingga mereka dapat mengakses pembiayaan dengan mudah dan tanpa tekanan bunga yang tinggi. Hal ini berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bank syariah juga dikenal memiliki layanan nasabah yang lebih ramah dan bersahabat. Prinsip-prinsip yang mendasari operasi bank syariah mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Para pegawai bank syariah biasanya dilatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan pendekatan yang lebih personal. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih erat antara bank dan nasabah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan nasabah.

Selain itu, bank syariah berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Banyak bank syariah yang aktif dalam program-program sosial dan lingkungan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Mereka sering kali menyisihkan sebagian keuntungan untuk kegiatan amal dan pengembangan masyarakat. Dengan demikian, nasabah tidak hanya berinvestasi untuk kepentingan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada kebaikan sosial yang lebih luas.

Dalam hal regulasi, bank syariah juga memiliki kejelasan dan kepastian hukum yang kuat. Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur dan mengawasi bank syariah dengan ketat, sehingga memberikan rasa aman bagi nasabah. Selain itu, fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang berbagai produk bank syariah memberikan kejelasan bahwa praktek yang dilakukan sesuai dengan syariah. Ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang ingin memastikan bahwa setiap transaksi keuangannya sesuai dengan ajaran agama.

Tantangan yang dihadapi Bank Syariah 

Meskipun terdapat banyak kelebihan, masih ada tantangan yang dihadapi oleh bank syariah. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan bank syariah. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai bank syariah sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat lebih memilih bank syariah sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan bank konvensional.

Selain itu, kompetisi yang semakin ketat dengan bank konvensional juga menjadi tantangan. Bank konvensional sering kali menawarkan produk-produk yang lebih menarik dengan promosi yang agresif. Dalam konteks ini, bank syariah perlu berinovasi dan menawarkan solusi keuangan yang lebih menarik untuk menarik minat nasabah. Kerjasama antara bank syariah dengan berbagai sektor, termasuk teknologi keuangan (fintech), dapat menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing.

Daftar Bank Syariah di Indonesia

Industri perbankan di Indonesia mencatat sejarah baru dengan hadirnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan Bank Syariah Indonesia di Istana Negara. 

Bank Syariah Indonesia merupakan bank hasil merger antara PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah tersebut, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI didorong untuk dapat bersaing di tingkat global.

Bank Muamalat adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992. Bank Muamalat tidak menginduk dari bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariah nya. Pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

CIMB Niaga Syariah merupakan solusi CIMB Niaga untuk perkembangan Syariah Banking Business di Indonesia dan permintaan nasabah terhadap transaksi perbankan syariah yang semakin besar. Dengan mengusung konsep modern, CIMB Niaga Syariah memberikan layanan perbankan terbaik dengan teknologi terbaru.

PT Bank Tabungan Negara, (Persero), Tbk atau lebih dikenal sebagai Bank BTN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan jasa di bidang perbankan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berkomitmen melayani dan menyediakan tiga produk utama: perbankan perseorangan, bisnis, dan syariah.

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional dari Grup Maybank. Sejak 2014 lalu, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (“UUS”) telah menjalankan strategi Shariah First yang berfokus pada upaya aktif untuk memperkenalkan solusi keuangan Syariah terlebih dahulu kepada para nasabah sebagai sebuah solusi keuangan yang dikelola sesuai prinsip Syariah.

PT. Bank Permata Tbk atau disebut PermataBank merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Dalam perkembangan usahanya PermataBank juga mengembangkan Unit Usaha Bisnis Syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS) yang dikenal dengan nama PermataBank Syariah. Dengan menggunakan prinsip Islamic Banking, PermataBank Syariah juga menawarkan berbagai variasi layanan perbankan mulai dari pendanaan, pembiayaan, serta dilengkapi dengan fasilitas e-banking untuk kemudahan transaksi.

Sejak didirikan sebagai Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (saat ini bernama “PT Bank BTPN Tbk”) pada tahun 2010, BTPN Syariah telah mengikutsertakan dan menjangkau segmen yang selama ini belum tersentuh oleh sektor perbankan, yaitu segmen masyarakat inklusif. Pada tanggal 14 Juli 2014, BTPN Syariah resmi tercatat sebagai Bank Umum Syariah ke-12 di Indonesia. BTPN Syariah berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk mewujudkan niat baik lebih cepat, untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan membawa dampak signifikan bagi jutaan orang Indonesia.

BCA Syariah merupakan anak perusahaan BCA yang mengahdirkan solusi perbankan dengan prinsip syariah yang layanannya dapat dimanfaatkan oleh seluruh golongan masyarakat. BCA Syariah menawarkan berbagai program pembiayaan menarik bagi nasabah. Setiap program berlandaskan dengan prinsip syariah, dengan program cicilan ringan dan kepastian angsuran hingga akhir pembiayaan. 

Bank Jago adalah penyedia solusi keuangan digital yang diawasi oleh Bank Indonesia dan OJK. Dengan Jago, mulai dari kirim uang, top up e-wallet, bayar tagihan dan atur & bagi uang ke beberapa ‘Kantong’, semuanya bisa dilakukan di satu tempat. Jago Syariah mempermudah ragam kebutuhan keuanganmu dengan teknologi terdepan dan keamanan terjamin.

Buat akun Jago Syariah, dan Anda bisa mendapatkan Rp50.000! Berikut cara mendapatkannya: (1) Tekan https://jagobanking.onelink.me/9ryZ/i0gb2s4f(2) Unduh aplikasi Jago (3) Anda harus memilih Jago Syariah dan menyelesaikan pendaftaran (4) Kemudian, masukkan kode referral TEG3E15D. Let’s be Jagoan together!

Kesadaran dalam memilih Bank Syariah

Secara keseluruhan, bank syariah menawarkan banyak keutamaan dan kelebihan yang sejalan dengan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk keuangan yang halal dan beretika, prospek bank syariah di masa depan sangat cerah.

Melalui dukungan pendidikan, inovasi, dan regulasi yang baik, bank syariah diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Dengan memilih bank syariah, kita tidak hanya berinvestasi untuk kepentingan pribadi, tetapi juga ikut berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.

Tegar Rifqiaulian

Konnichiwa, Tegar desu. Saya suka menulis artikel berkaitan dengan Jepang.

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال