 |
| Ilustrasi Internet of Things (Pixabay.com/geralt) |
Dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini, banyak pekerjaan yang memanfaatkan internet dalam memudahkan pekerjaan mereka. Ada yang menggunakan internet untuk mencari informasi, ada yang menggunakan internet untuk berkomunikasi, dan bahkan ada yang menggunakan internet untuk sekedar tujuan hiburan. Dengan peranan internet yang cukup besar, maka internet mulai dimanfaatkan dalam peralatan sehari-hari yaitu Internet of Things (IoT).
Apa itu Internet of Things (IoT)? Menurut situs web SMB Telkom University, Internet of Things (IoT) atau Internet untuk Segala adalah sebuah konsep teknologi yang memperluas manfaat Internet dan memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan objek di sekitarnya menggunakan sensor atau teknologi lainnya. Dengan kata lain, pengguna dapat terhubung dengan objek memanfaatkan internet. Secara sederhana, cara kerja Internet of Things (IoT) melibatkan perangkat pintar, internet, dan pengendali jarak jauh.
Dengan adanya Internet of Things (IoT), saat ini dapat dijumpai berbagai berbagai perangkat pintar yang terhubung dengan internet dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh dari perangkat Internet of Things (IoT) adalah televisi pintar. Televisi pintar memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian menggunakan suara, mengatur volume menggunakan ponsel pintar, serta memindahkan tampilan layar dari ponsel pintar ke televisi pintar.
Dalam budaya populer, Internet of Things diperlihatkan dalam serial Detektif Conan episode 898 dan film Detektif Conan ke-22 berjudul Zero of Enforcer. Dalam serial Detektif Conan, diceritakan bahwa Azusa menggunakan perangkat Internet of Things (IoT) berupa ketel listrik untuk merebus air sebelum sampai di kafe. Sementara itu, Internet of Things (IoT) dimanfaatkan oleh pelaku untuk memicu ledakan besar dalam film Detektif Conan. Selain itu, pelaku dalam film tersebut juga membuat beberapa perangkat IoT menjadi tidak berfungsi.
Apa saja manfaat dari Internet of Things (IoT)? Beberapa manfaat dari adanya penggunaan Internet of Things (IoT), di antaranya konektivitas dan otomatisasi. Dengan adanya Internet of Things (IoT), memungkinkan berbagai perangkat pintar dapat dikendalikan dari sebuah ponsel pintar melalui koneksi antara perangkat pintar dan ponsel pintar. Selain itu, Internet of Things (IoT) memungkinkan pengguna untuk mengatur otomatisasi pada perangkat Internet of Things (IoT).
Sementara itu, salah satu dampak dari penggunaan Internet of Things (IoT) adalah resiko keamanan. Perangkat Internet of Things (IoT) dapat diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan membuat perangkat menjadi tidak berfungsi dengan baik. Dengan demikian, perusahaan yang memproduksi perangkat Internet of Things (IoT) perlu memastikan keamanan produknya. Selain itu, penggunaan Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan ketergantungan terhadap internet. Apabila saluran internet terputus, perangkat Internet of Things (IoT) tidak dapat digunakan.
Internet of Things (IoT) telah memudahkan kegiatan sehari-hari dengan konektivitas dan otomatisasi. Sementara itu, terdapat dampak yang perlu diwaspadai dari penggunaan Internet of Things (IoT). Manfaat dan dampak dari penggunaan Internet of Things (IoT) itu sendiri dapat tergantung pada penggunaannya. Penggunaan yang bijak dapat meningkatkan manfaat dan mengurangi dampak dari penggunaan Internet of Things (IoT).
Sementara itu, pengetahuaan mengenai Internet of Things (IoT) menjadi cukup penting untuk meningkatkan kepekaan teknologi dan penggunaan perangkat Internet of Things (IoT) yang cerdas dan bijak. Selain itu, mempelajari keahlian terkait Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan kompetensi yang bermanfaat dalam dunia kerja nantinya. Salah satu caranya adalah belajar Internet of Things (IoT) di Jurusan Teknik Telekomunikasi Telkom University. Ayo #RaihMasaDepanmu bersama Telkom University!